Polemik Pangan, Mentan: Praktik Mafia dari Beras hingga Pupuk

Image title
Oleh Ekarina
17 Januari 2019, 09:58
beras
Katadata | Arief Kamaludin

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan sektor pangan dan pertanian berada di bawah bayang-bayang mafia dan pemburu rente. Jenis komoditas yang diincar para pencari untung itu pun beragam, mulai dari komoditas utama seperti beras, hingga pupuk. 

Amran mengatakan mafia pangan beroperasi dengan berbagai cara untuk mendapat untung. "Mafianya macam-macam, mafia impor, mafia beras oplos, mafia pupuk. Bayangkan, pupuk yang biasa kita berikan ke petani adalah pupuk palsu," kata Amran di Probolinggo, Jawa Timur.

(Baca: Faisal Basri: Tingginya Disparitas Harga Gula Membuka Peluang Korupsi)

Menurutnya, selama empat tahun terakhir, sudah banyak kasus mafia pangan yang disehakan kepada Kepolisian. Bahkan dia juga mencatat ada sekitar 15 perusahaan yang masuk daftar hitam.

Adapun dari pelanggaran tersebut, sebanyak 782 perusahaan sedang diproses hukum dan 409 perusahaan sudah divonis hukuman penjara. Jika juga menyebut jumlah pelanggar tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring adanya laporan masyarakat dan temuan Satgas Pangan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...