Jelang Merger, Saham Bank Danamon Jadi Buruan Investor

Image title
22 Januari 2019, 21:53
Bank Danamon
Katadata
Stand produk keuangan Bank Danamon pada pameran Indonesia Fintech Festival and Conference 2016, Tangerang, Banten, Selasa, (30/08).

Pada perdagangan hari ini, Selasa (22/1), laju harga saham PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) melonjak tinggi sebesar 7,78% menjadi Rp 9.000 per lembar saham. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham Bank Danamon menjadi yang teratas diminati oleh investor asing dan domestik dengan total nilai transaksi saham mencapai Rp 722 miliar. Lebih dari separuhnya merupakan pembelian bersih investor asing yang nilainya mencapai Rp 366,8 miliar.

Berdasarkan data RTI Infokom, saham Bank Danamon ditransaksikan sebanyak 4.079 kali dengan volume transaksi sebanyak 80,3 juta lembar saham. Saham Bank Danamon langsung melesat naik 650 poin setelah suspensi terhadap perdagangan sahamnya dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI men-suspensi saham Bank Danamon sejak perdagangan sesi I Senin (21/1) berdasarkan permintahan dari pihak Bank Danamon.

Menurut Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, naiknya kinerja saham Bank Danamon hari ini karena Bank MUFG kembali mengajukan penawaran untuk membeli saham Bank Danamon. Bank MUFG menawar saham Bank Danamon pada harga Rp 9.590 per lembar saham untuk menjadikan Bank MUFG menjadi pemegang saham mayoritas.

(Baca: Usai Merger dengan BNP, Bank MUFG akan Kuasai 72,78% Saham Danamon )

"(Hal tersebut) menjadi katalis utama pergerakan saham Bank Danamon pada perdagangan hari ini," kata Lanjar dalam risetnya yang diterima Katadata.co.id, Selasa (22/1).

Sementara itu analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, investor menilai prospek Bank Danamon semakin baik setelah melakukan merger dengan BNP, di bawah kendali Bank MUFG. "Betul, karena berita tentang merger. Karena prospeknya dinilai bagus. Sebelumnya (investor) asing nggak beli atau belinya hanya sedikit," jelasnya.

William menilai tren positif kinerja saham Bank Danamon akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya prospek bisnis Bank Danamon paska merger, kecuali ada informasi sanggahan dari pemegang saham terkait proses merger tersebut.

Ada pun, indeks sektor keuangan pada perdagangan hari ini  menjadi salah satu sektor yang menopang kinerja positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG hari ini naik 0,27% ke level 6.468,5 berkat dorongan sektor keuangan yang naik 0,41%, sektor barang konsumsi naik 0,74%, sektor manufaktur naik 0,6%, serta pertanian yang naik 0,35%.

Seperti diketahui, berdasarkan aturan kepemilikan tunggal bank atau single presence policy, Bank MUFG yang menjadi pemegang saham pengendali pada Bank Danamon dan BNP harus menggabungkan dua bank miliknya tersebut. Merger dua bank tersebut diperkirakan akan selesai dan berlaku efektif pada 1 Mei mendatang. 

(Baca: Awal Mei, Bank Danamon dan Bank Nusantara Parahyangan Resmi Bergabung)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...