Keluarga Berharap Pembebasan Abu Bakar Baasyir Tak Dibatalkan

Hari Widowati
23 Januari 2019, 09:36
Abu Bakar Baasyir
ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Keluarga Abu Bakar Baasyir masih berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membatalkan rencana pembebasan terpidana kasus terorisme tersebut. Hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapatkan kepastian mengenai pembebasan Abu Bakar Baasyir.

Putra ketiga Baasyir, Abdul Rochim Baasyir, mengatakan Presiden Jokowi sebelumnya menyetujui pembebasan Baasyir atas dasar kemanusiaan. "Jika memang ada keputusan mengenai pembatalan pembebasan tersebut, seharusnya yang berbicara adalah Presiden Joko Widodo. Jadi, bukan menteri-menteri atau bawahannya yang lain," kata Rochim seperti dilansir Antara, di Solo, Selasa (22/1).

Advertisement

Hingga saat ini, Baasyir masih berada di lembaga pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor. Sebelumnya, pembebasan Baasyir direncanakan dilaksanakan pada Rabu (23/1) ini.

Rochim mengatakan, sejauh ini ia belum berkomunikasi dengan Yusril Ihza Mahendra yang merupakan penasihat hukum Presiden Joko Widodo. Yusril merupakan sosok yang berperan memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai pembebasan Baasyir. "Saya kan komunikasinya dengan lapas, sejauh ini dari lapas juga belum ada statement apapun," katanya.

Menurut Rochim, seharusnya tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan pembebasan Baasyir tersebut, termasuk Pemerintah Australia. "Jangan begitulah, ini kan tidak ada yang dirugikan. Lagi pula beliau sudah tua," katanya. Ia juga memastikan Baasyir tidak terlibat dalam kasus bom mana pun, termasuk Bom Bali 1 dan 2.

Sementara itu, Pondok Pesantren Al Mukmin, di Ngruki, Kabupaten Sukoharjo hingga Selasa (22/1) siang telah melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan Abu Bakar Baasyir. Pejabat Humas Pondok Pesantren Al Mukmin, Muchson, mengatakan sejauh ini sudah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya dari sisi kesiapan tempat penyambutan dan persiapan keamanan. Pihak pesantren bekerja sama dengan Polres Sukoharjo untuk mengamankan kedatangan Baasyir.

Jika sesuai dengan jadwal awal, sesampainya di pesantren Baasyir akan masuk masjid untuk melakukan salat dua rakaat. "Setelah itu masuk ke tempat tinggal beliau untuk bertemu dengan keluarga. Mengenai sambutan, kalau memungkinkan beliau akan memberikan sambutan," kata Muchson.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement