BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 21 Juta Peserta Baru Tahun Ini

Desy Setyowati
28 Januari 2019, 17:12
Buruh Pabrik
ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Buruh pabrik garmen di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/2). BPJS Ketenagakerjaan targetkan keanggotaan 71 juta peserta tahun ini.

BPJS Ketenagakerjaan menargetkan bisa menggaet 71 juta peserta pada 2019, dari sekitar 50 juta pengguna pada tahun lalu. Untuk meningkatkan pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan pun bekerja sama dengan startup financial aggregator Cermati.

"Kami rencanakan rekrut 21 juta peserta baru tahun ini," ujar Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis di Restoran Tesate, Jakarta, Senin (28/1).

Saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sekitar 125 juta pekerja di Indonesia. Namun, hanya sekitar 90 juta yang berpeluang menggunakan jasa BPJS Ketenagakerjaan dan membayar iuran. Sebab, yang lain merupakan pekerja informal, atau paruh waktu.

Sepanjang 2018, BPJS Ketenagakerjaan mengelola dana Rp 365 triliun dengan klaim mencapai Rp 25 triliun. Dana itu diperoleh dari 29,8 juta yang aktif membayar iuran dari total 50 juta peserta. Selain itu, peserta dari pekerja informalnya mencapai 1,7 juta, naik dari 2017 yang sebesar 1,2 juta. 

(Baca: BPJS Butuh 4 Tahun untuk Memeratakan Perlindungan Pekerja Sosial)

Untuk memudahkan masyarakat mengakses layanannya, BPJS Ketenagakerjaan pun bekerja sama dengan startup financial aggregator Cermati. Co-Founder Cermati Andhy Koesnandar menyatakan, Cermati menyediakan laman khusus untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pada platform tersebut, masyarakat bisa mendaftarkan diri dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, Cermati tengah mengkaji kemungkinan agar platform-nya bisa dipakai juga membayar klaim. "Tapi kan ada dokumen-dokumen yang harus diserahkan. Jadi itu masih kami pikirkan," kata Andhy.

Adapun program yang ditawarkan bagi pekerja mandiri meliputi program jaminan kecelakaan kerja (JKK), program jaminan kematian (JKM), dan program jaminan hari tua (JHT).

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...