Grab Bukukan 3 Miliar Perjalanan, Paling Banyak ke Mal
Penyedia layanan on-demand Grab membukukan total 3 miliar perjalanan pada 20 Januari 2019, sejak pertama kali beroperasi pada 2012 lalu. Saat ini, Grab telah beroperasi di delapan negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.
Grab pertama kali membukukan 1 miliar perjalanan pada Oktober 2019. Dengan berbagai langkah ekspansif yang dilakukan sembilan bulan setelahnya, Grab mencatatkan tambahan 2 miliar perjalanan.
Total jarak yang ditempuh oleh mitra pengemudi Grab bersama penumpangnya mencapai 21.065.336.859 kilometer. Jarak itu setara dengan perjalanan pulang pergi ke bulan sebanyak 27.400 kali.
Grab pun menyadari ada banyak hal terjadi dalam setiap perjalanan itu. “Kami tidak akan pernah melupakan 21 bayi yang lahir dalam perjalanan bersama kami,” demikian dikutip dari siaran pers, Selasa (29/1).
(Baca: Gandeng Warung Pintar, Grab Masuk ke Segmen UMKM)
Grab mencatat, pengguna di Indonesia paling banyak memesan transportasi online untuk pergi ke mal. Tercatat, ada lebih dari 207 juta perjalanan dengan tujuan ke bioskop atau pusat perbelanjaan. Lalu, lebih dari 45 juta perjalanan ke taman, dan lebih dari 9 juta perjalanan dilakukan dengan tujuan ke rumah ibadah.
Lalu, mitra pengemudi Grab telah menyelesaikan lebih dari 110 juta perjalanan ke lokasi Asian Games, termasuk yang digelar di Jakarta dan Palembang pada 2018 lalu. Kemudian, lebih dari 98 juta perjalanan ke Rumah Sakit (RS) dan lebih dari 104 juta perjalanan ke sekolah atau kampus. Serta, ada lebih dari 889 ribu perjalanan dengan tujuan ke Rumah Duka.
Saat ini, Grab beroperasi di 222 kota di Indonesia. Grab mengklaim sudah memimpin pasar berbagi tumpangan (ride-hailing) di Indonesia dengan 60% pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70% roda empat.
(Baca: Disuntik Modal Rp 12,9 Triliun, Go-Jek Segera Sandang Status Decacorn)
