Jokowi Sebut Ada Kandidat Pilpres yang Gunakan Konsultan Asing
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menuding ada kandidat lain yang menggunakan konsultan asing dalam Pilpres 2019. Konsultan asing itu menebar kabar bohong (hoaks) agar masyarakat meragukan kinerja pemerintah.
Strategi ini, lanjut Jokowi, mengadopsi propaganda Rusia untuk memenangkan kontestasi politik. "Yang dipakai konsultan asing," kata Jokowi di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2).
Ia menyebut propaganda Rusia yang ditiru konsultan tersebut dilakukan dengan menyebarkan kabar bohong sebanyak-banyaknya. Ini ditujukan agar masyarakat menjadi ragu atas kinerja pemerintah selama ini.
Mereka tidak berpikir akan dampak negatif yang dibawa ketika menyebarkan hoaks. "Enggak berpikir (hoaks) ini memecah-belah rakyat atau tidak, menganggu ketenangan rakyat atau tidak, membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi.
(Baca: Hoaks Marak, Jokowi: Penyebar Isu Ingin Pemerintah Terlihat Bersalah)
Lebih lanjut, Jokowi mengungkit tuduhan antek asing yang sering dialamatkan kepadanya. Ia membantah tuduhan tersebut lantaran selama ini pemerintah justru bekerja untuk mengembalikan aset-aset nasional dari tangan investor asing.