Jokowi Sebut Ada Kandidat Pilpres yang Gunakan Konsultan Asing

Dimas Jarot Bayu
3 Februari 2019, 19:40
Joko Widodo di Semarang
ANTARA FOTO/AJI STYAWAN
Capres nomor urut 01 Joko Widodo memberikan sambutan saat bersilaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019).

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menuding ada kandidat lain yang menggunakan konsultan asing dalam Pilpres 2019. Konsultan asing itu menebar kabar bohong (hoaks) agar masyarakat meragukan kinerja pemerintah.

Strategi ini, lanjut Jokowi, mengadopsi propaganda Rusia untuk memenangkan kontestasi politik. "Yang dipakai konsultan asing," kata Jokowi di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2).

Ia menyebut propaganda Rusia yang ditiru konsultan tersebut dilakukan dengan menyebarkan kabar bohong sebanyak-banyaknya. Ini ditujukan agar masyarakat menjadi ragu atas kinerja pemerintah selama ini.

Mereka tidak berpikir akan dampak negatif yang dibawa ketika menyebarkan hoaks. "Enggak berpikir (hoaks) ini memecah-belah rakyat atau tidak, menganggu ketenangan rakyat atau tidak, membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi.

(Baca: Hoaks Marak, Jokowi: Penyebar Isu Ingin Pemerintah Terlihat Bersalah)

Lebih lanjut, Jokowi mengungkit tuduhan antek asing yang sering dialamatkan kepadanya. Ia membantah tuduhan tersebut lantaran selama ini pemerintah justru bekerja untuk mengembalikan aset-aset nasional dari tangan investor asing.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...