Temui Petani di Istana, Jokowi Kaji Kenaikan Harga Gula

Image title
Oleh Ekarina
6 Februari 2019, 20:41
Gula kristal
Katadata/Arief Kamaludin
Pedagang tengah mengemasi gula pasir kedalam kantong plastik di pasar di kawasan Jakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan kenaikan harga gula di tingkat petani tebu, dari harga pokok pembelian (HPP)  gula saat ini yaitu Rp9.700 per kilogram. Hal itu akan dipertimbangkan presiden setelah mendengar keluh kesah petani dalam agenda silaturahmi dengan para petani tebu dan asosiasi yang digelar di Istana Negara, Rabu (6/1). 

Acara silaturahmi dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Sumitro Samadikun, sekitar 200 petani tebu seluruh Indonesia dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam acara tersebut, Presiden menerima keluhan dari para petani tebu termasuk keluhan mengenai harga pokok pembelian gula yang ditetapkan pemerintah hanya Rp9.700/kilogram. Petani pun meminta harga pembelian pemerintah bisa dinaikkan menjadi Rp10.500/kg.  

(Baca: Ombudsman Beri Peringatan Dini Empat Komoditas Impor di Tahun Politik)

Jokowi mengatakan pihaknya meminta waktu selama sepekan ke depan untuk berdiskusi mengenai kenaikan harga pokok pembelian gula petani dengan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Sumitro Samadikun dan sejumlah pihak terkait. 

"Intinya semangatnya kita naikkan, berapanya belum diputuskan," kata Jokowi. 

Dia juga menyatakan telah mendengar beberapa keluhan lain petani, seperti revitalisasi permesinan dari pabrik gula milik BUMN, bantuan sosial  tebu serta  Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KPPE)  tebu dan coba ditindaklanjuti diselesaikan berdasarkan skala prioritas. 

"Akan saya urus karena saya pikir hal ini sangat penting," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...