Dituduh Bohong soal Jalan Desa, Jokowi: Silakan Ukur Sendiri

Dimas Jarot Bayu
20 Februari 2019, 15:41
dana desa
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Dana desa antara lain digunakan untuk membangun jalan desa, irigasi, hingga memberdayakan ekonomi desa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait pernyataan pihak oposisi yang menuduhnya berbohong telah membangun 191 ribu kilometer jalan desa. Pembangunan jalan desa tersebut benar dilakukan selama empat tahun pemerintahannya.

Sebab, jalan itu dibangun untuk 74.957 desa di seluruh Indonesia. Artinya, jalan desa yang dibangun di setiap desa hanya sekitar 600 meter per tahun. "Kalau ada yang sangsikan 191 ribu kilometer tidak mungkin, ya silakan ukur sendiri," kata Jokowi di Ecovention Ocean Ecopark, Ancol, Jakarta, Rabu (20/2).

Jika diukur per desa, Jokowi menilai jalan yang telah dibangun pemerintah itu sangat pendek. Pasalnya, dana desa tidak hanya digunakan untuk membangun jalan desa.

Dana desa yang digelontorkan pemerintah juga dipakai untuk membangun 58 unit irigasi, 8.900 pasar desa, serta 24 ribu posyandu. Selain itu, dana desa juga telah digunakan untuk membangun 1,1 juta meter jembatan desa.

"Setiap desa tidak hanya bangun jalan, ada PAUD, ada pasar desa, kan macam-macam yang dibuat," kata Jokowi. Ke depannya, Jokowi merencanakan dana desa tak lagi dipakai untuk pembangunan fisik. Dia menginginkan dana desa dipakai untuk pemberdayaan ekonomi desa.

(Baca: Segmen Visi-misi, Jokowi Angkat Pembangunan Desa dan Penurunan Impor)

Dana Desa untuk Pemberdayaan Ekonomi

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...