BEI akan Terapkan Sistem Auto Reject Baru untuk Perdagangan Waran
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menyiapkan sistem untuk menghentikan secara otomatis (auto reject) perdagangan waran yang harganya melebihi harga saham terakhir yang mendasarinya. Rencananya, sistem baru ini akan diterapkan pada pertengahan Maret 2019.
"Di bulan Maret nanti, kita buat auto reject. Jadi, kalau (waran) ordernya lebih tinggi, itu langsung ditolak oleh sistem. Misalnya harga underlying 200, kemudian ada order yang lebih tinggi, kita langsung tolak," kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian S. Manullang di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (21/2).
Dia menjelaskan, sistem ini akan bekerja jika harga saham yang mendasari waran tersebut mengalami penurunan sehingga harganya menjadi di bawah waran. Sistem ini baru bisa dilakukan pada Maret mendatang karena anggota bursa selama ini secara sistem masih belum siap.
Kristian memastikan, sistem auto reject baru tersebut tidak akan membuat harga waran yang dipegang investor menjadi turun secara otomatis mengikuti harga saham underlying. Hanya saja, ketika harga saham lebih rendah, maka waran tersebut tidak bisa diperdagangkan.
(Baca: Pasca IPO Armada Berjaya Trans Tetapkan Target Ambisisus Tumbuh 300%)