Tingkatkan Fasilitas Produksi, Vale Garap Proyek Rp 3,4 miliar

Image title
1 Maret 2019, 19:31
Vale
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi aktivitas karyawan PT Vale Indonesia Tbk.

PT Vale Indonesia Tbk akan meningkatkan fasilitas produksinya dengan mengembangkan proyek tes aglomerasi pada contoh debu dan bijih di lokasi tambang Vale di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Nilai investasi proyeknya mencapai Rp 3,4 miliar.

Perusahaan bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara (TekMira) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melakukan proyek ini.

Kepala Puslitbang TekMira Hermansyah menjelaskan kerja sama antar keduanya bertujuan untuk mendaur ulang debu dan ore secara efektif dan efisien. Dengan cara tersebut efektivitas daur ulang debu dalam rotary kiln (tungku putar) menjadi lebih baik.

"Tes ini mampu mengurangi jumlah debu dan meningkatkan produktivitas rotary kiln," kata dia dalam keterangan pers, Jumat (1/3).

Tes aglomerasi akan dilakukan terhadap debu dari rotary kiln melalui peletasi, pembriketan atau ekstruksi agar dapat didaur ulang. Puslitbang TekMira juga akan melakuan serangkaian tes laboratorium untuk menentukan metode aglomerasi yang paling tepat dan sesuai untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses. Selain itu, para peneliti juga akan melakukan studi, analisa kimia, dan simulasi untuk mendapatkan hasil terbaik.

Vale merupakan perusahaan pertambangan mineral yang mengoperasikan tambang nikel terbuka dan pabrik pengolahan di Sorowako. Produk yang dihasilkan berupa nikel laterit atau saprolit yang diolah menjadi nikel matte.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...