Setelah Jadi Decacorn, Grab Fokus Integrasikan Platform
Penyedia layanan on-demand Grab mengumumkan secara resmi statusnya sebagai decacorn atau bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar pada awal 2019. Setelah menjadi Decacorn, Grab pun fokus mengintegrasikan layanannya dengan platform milik startup lain.
Kerja sama teranyar Grab berkolaborasi dengan Hooq pada awal 2019. Grab juga berencana menggandeng Booking Holdings untuk menghadirkan fitur pemesanan hotel di aplikasinya. Selain itu, Grab akan berkolaborasi dengan startup di bidang kesehatan asal Tiongkok, Ping An Good Doctor.
(Baca: Grab Resmi Umumkan Status Decacorn Pertama di Asia Tenggara)
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, kerja sama seperti ini dilakukan untuk mengukuhkan diri sebagai Everyday SuperApp di Asia Tenggara. "Fokusnya lebih ke sana, Everyday SuperApp dan kami bisa menyediakan kebutuhan masyarakat,” ujar dia di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Senin (4/3).
Ping An Good Doctor berdiri pada 2014. Ping An Good Doctor menyediakan layanan kesehatan seperti konsultasi dokter dan lainnya melalui aplikasi. Layanan kesehatan ini juga didukung oleh Ping An Insurance Group Co of China Ltd.
Di Tiongkok, Ping An Doctor telah bekerja sama dengan 3.100 rumah sakit, 1.100 laboratorium, 500 klinik gigi, dan 7.500 apotek.
(Baca: Grab Bakal Integrasikan Aplikasi dengan Booking.com dan Agoda)
Shine sempat melaporkan bahwa Ping An Good Doctor dan Grab mengumumkan kerja sama untuk membangun perusahaan patungan (joint venture) senilai US$ 140 juta pada Agustus 2018. Perusahaan ini akan fokus menyediakan layanan kesehatan di Asia Tenggara.
Lewat kerja sama seperti inilah Grab ingin mengukuhkan diri sebagai Everyday SuperApp, setelah menyandang status Decacorn. "Status decacorn adalah hasil. Menurut saya, yang relevan adalah bagaimana kami selalu menjadi pilihan masyarakat," kata Ridzki.