Jokowi Minta Para Menteri Antisipasi Dinamika Ekonomi Global

Dimas Jarot Bayu
6 Maret 2019, 11:54
Kabinet
ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, 4 Januari 2017. Jokowi meminta agar birokrasi tetap berjalan, meski memasuki masa Pemilu.

Presiden Joko Widodo meminta para menteri dapat mengantisipasi dinamika perekonomian dunia, terutama pada tahun ini hingga 2020. Alasannya, perekonomian dunia saat ini berubah dengan sangat dinamis.

Ada beberapa hal yang dianggap menjadi faktor dari dinamika perekonomian dunia, seperti normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat, fluktuasi harga komoditas. Kemudian, perang dagang dan proteksionisme, hingga moderasi pertumbuhan ekonomi di Tiongkok.

"Juga keamanan dan geopolitik dunia," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/3).

Jokowi meminta jajarannya dapat terus menjaga momentum kinerja perekonomian Indonesia yang tumbuh positif. Menurut Jokowi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki keterbatasan.

Karenanya, perlu diciptakan inovasi dan sinergi dengan melibatkan dunia swasta. Hal ini, lanjutnya, dapat dilakukan dengan meningkatkan investasi dan ekspor. "Berbagai reformasi untuk peningkatan investasi dan ekspor harus terus digulirkan," kata Jokowi.

(Baca: Survei: Jokowi Unggul di Muslim Moderat, Prabowo di Konservartif)

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...