Pertamina Klaim Jadi KKKS Pertama yang Terapkan Full Scale EOR

Image title
12 Maret 2019, 18:17
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03)
Arief Kamaludin|Katadata
Gedung Pertamina, di Kawasan Gambir, Jakarta, Senin, (16/03)

PT Pertamina (Persero) mengklaim akan menjadi perusahaan migas pertama yang menerapkan teknologi untuk memperoleh minyak tingkat lanjut (Enhanced Oil Recovery/EOR) dengan skala penuh (full scale) di Indonesia. Kegiatan ini akan dilakukan anak usahanya, PT Pertamina EP, di Lapangan Tanjung, Kalimantan Selatan, pada kuartal 4 tahun 20121.

Vice President EOR PT Pertamina EP Andi W Bachtiar mengatakan uji coba penggunaan full scale EOR dengan injeksi polimer sebelumnya sudah dilakukan PEP di Lapangan Tanjung. Polymer merupakan salah satu teknik EOR yang sudah terbukti dapat meningkatkan perolehan minyak dan telah banyak digunakan di lebih dari 50 lapangan minyak di dunia. 

(Baca: Pertamina Mulai Terapkan Metode EOR di Lapangan Tanjung)

"Proyek pilot polimer di lapangan Tanjung dimulai di akhir 2018. Pemilihan metode injeksi polimer di Lapangan Tanjung didasarkan pada seleksi dengan kriteria-kriteria tertentu, seperti temperatur reservoir, fluida reservoir, dan kondisi geologi," ujar Andi saat diskusi bersama awak media di Jakarta, Selasa (12/3).

Pertamina membutuhkan polimer di Lapangan Tanjung hingga 70 ton. Volume larutan polimer yang diinjeksikan adalah 200 ribu barel dengan konsentrasi 2.000 ppm dan laju injeksi sebesar 1.000 barel per hari.

Hingga saat ini memang sudah ada empat KKS yang akan melakukan proyek polymer flooding di Indonesia. Selain Pertamina EP, ada Chevron Pacific Indonesia di Lapangan Minas, Medco Rimau di Lapangan Kaji-Semoga, dan CNOOC di Lapangan Widuri. Namun, baru Pertamina EP yang prosesnya masih berjalan.

(Baca: Hasil Teknologi EOR untuk Produksi Blok Rokan di Bawah yang Dijanjikan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...