Tumbuh 10 Kali Lipat, OYO Target Jangkau 100 Kota di Indonesia
Jaringan hotel OYO Hotels and Homes tumbuh 10 kali lipat sejak resmi beroperasi pada Oktober 2018. Padahal, OYO baru hadir di 30 kota di Indonesia. Untuk itu, OYO menargetkan bisa menjangkau 100 kota di Indonesia hingga akhir tahun ini.
Dengan begitu, Chief Financial Officer OYO Hotels and Homes Abhishek Gupta berharap, pertumbuhan ini terus berlanjut. “Kami akan terus menjaga momentum sembari meningkatkan pengalaman menginap untuk masyarakat di dunia,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (13/3).
(Baca: Baru 4 Bulan Beroperasi di Indonesia, OYO Kelola 360 Hotel)
OYO telah menggandeng lebih dari 360 mitra hotel di 30 kota di Indonesia. Lewat kolaborasi ini, OYO menyewakan lebih dari 11 ribu kamar di platformnya. OYO mengklaim, tingkat hunian mitranya rerata meningkat 75% setelah bergabung. OYO pun menargetkan, bisa menggaet 70 hotel setiap bulannya pada 2019.
(Baca: OYO Hadir di Medan, Sewakan 6 Ribu Kamar se-Indonesia)
Secara global, OYO tumbuh 4,3 kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada 2018. Jumlah kamar yang disewa lewat OYO terus meningkat dari 6 juta di 2016 menjadi 13 juta pada 2017. Jumlahnya meningkat 5,7 kali lipat menjadi 75 juta pada 2018. Tingkat okupansi kamar hotel pun naik dari rerata 25% menjadi 65% selama periode tersebut.
Unicorn asal India ini pun telah mengoperasikan lebih dari 458 ribu kamar di lebih dari 500 kota di delapan negara. “Nilai run-rate yang terealisasi mencapai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 25,2 triliun per Desember 2018,” ujar Abhishek.
Menurut Abhishek, ada tiga aspek utama yang menopang pertumbuhan OYO. Pertama, kenaikan jumlah kamar eksklusif yang ditawarkan. Kedua, jumlah malam kamar yang terpakai meningkat 5,7 kali lipat. Ketiga, pertumbuhan pendapatan komisi yang konsisten.
(Baca: Dua Bulan Beroperasi, Unicorn India OYO Gandeng 150 Hotel di Indonesia)
Sekadar informasi, OYO hadir di delapan negara yakni India, Tiongkok, Malaysia, Nepal, Inggris, Uni Emirat Arab, Indonesia, dan Filipina. Jaringan hotel OYO juga didukung oleh investor seperti SoftBank Group, Sequoia India, Lightspeed India, Hero Enterprise dan China Lodging Group.