Ekonomi AS Melambat, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Hari Widowati
21 Maret 2019, 09:55
dolar 1.jpg
KATADATA/ Arief Kamaludin
Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya di level 2,25-2,5% pada Rabu (20/3).

Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya di level 2,25-2,5% sejalan dengan perlambatan ekonomi AS dan minimnya tekanan inflasi. Fed juga memberi sinyal tidak ada kenaikan suku bunga acuan hingga akhir tahun ini.

"Kami melihat adanya pelemahan tetapi bukan resesi," kata Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers di Washington, seperti dikutip Cbsnews.com, Rabu (20/3). The Fed merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini menjadi 2,1%. Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya 2,3%.

Dalam keterangan tertulis, The Fed melihat pertumbuhan di pasar tenaga kerja tetap kuat tetapi aktivitas ekonomi melambat sejak akhir 2018. Adapun inflasi AS mendekati level 2%.

Sinyal The Fed mempertahankan suku bunga acuan hingga akhir tahun ini merupakan perubahan besar. Sebelumnya, bank sentral berencana menaikkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali.

(Baca: The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuannya di Level 2,5% untuk Keempat Kalinya)

The Fed akan menghentikan penyusutan portofolio obligasinya pada September mendatang. The Fed akan menggantikan efek beragun aset (EBA) yang jatuh tempo dengan obligasi pemerintah AS mulai Oktober 2019. Dana yang dialokasikan untuk pembelian obligasi US$ 20 miliar atau Rp 290 triliun per bulan.

Investasi bank sentral pada obligasi pemerintah AS ini akan mempertahankan komposisi kepemilikan surat berharganya. Kebijakan tersebut juga akan menjaga stabilitas suku bunga pinjaman jangka panjang di pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...