Lazada Targetkan 300 Juta Konsumen hingga 2030

Desy Setyowati
21 Maret 2019, 16:05
Dari kiri: Wang ZhiGuo, Board Chairman, Skyworth; Jing Yin, President Lazada Group; Vikas Tandon, APAC online VP, Estée Lauder Companies di Singapura, Kamis (21/3).
Katadata/Desy Setyowati
Dari kiri: Wang ZhiGuo, Board Chairman, Skyworth; Jing Yin, President Lazada Group; Vikas Tandon, APAC online VP, Estée Lauder Companies di Singapura, Kamis (21/3).

Perusahaan e-commerce Lazada menargetkan bisa menggaet 300 juta konsumen di enam negara pada 2030. Dengan jumlah populasi negara-negara ASEAN saat ini sekitar 650 juta jiwa, maka Lazada menargetkan hampir separuhnya  menjadi konsumen mereka.

Lazada optimistis targetnya terwujud, sebab penetrasi internet di enam negara cakupan operasionalnya masih mungkin digenjot. Saat ini, penetrasi internet Indonesia (50%); Malaysia 79%; Filipina 65%; Singapura 84%; Thailand 82%; dan Vietnam 67%.

Untuk mencapai target itu, Lazada mengintegrasikan platformnya dengan beragam hiburan seperti fitur siaran langsung (live streaming), gim, dan toko virtual. "Kami percaya untuk mengembangkan retail juga harus memberikan pengalaman yang menghibur selama berbelanja," ujar CEO Lazada Pierre Poignant saat konferensi pers 7th Lazada Birthday Super Party di Hotel JW Marriot, Singapura, Kamis (21/3).

Seiring dengan perayaan ulang tahun ketujuh, Lazada merilis fitur live streaming dan tiga gim yakni LazGame, Splash, dan Crazy Flash Sale. Lazada juga merilis fitur Wonderland pada November 2018. Fitur itu merupakan kota virtual di platform Lazada. Para pemegang merek (brand) bisa membuat toko virtual di Wonderland, dan bisa dikunjungi konsumen.

(Baca juga: Lazada Bangun Gudang Seluas 12 Kali Lapangan Sepak Bola di Thailand)

Di samping itu, Lazada fokus menyediakan layanan pemesanan dan pengiriman barang lintas negara (cross-border). Lazada mencatat, transaksi lintas negara ini tumbuh 4,6 kali lipat atau 460 % sejak 2016.

Lazada juga akan meningkatkan transaksi lintas negara ini. "Produsen batik di Bandung bisa kirim produk ke Filipina, Thailand, dan lainnya. Anda bisa beli produk dari seluruh dunia. Kami mau menciptakan visi itu. Kami masih di tahap awal tapi akan kerja keras," ujar dia.

Selain itu, Pierre menargetkan Lazada bisa merangkul delapan juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga 2030. Sejalan dengan hal itu, harapannya Lazada bisa menciptakan 20 juta pekerjaan bagi masyarakat di keenam negara.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...