Boeing Masih Pelajari Pembatalan Pesanan 737 Max 8 Garuda Indonesia

Happy Fajrian
29 Maret 2019, 09:58
Sebuah segel terlihat di pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dekat Jakarta, Indonesia, Rabu (13/3/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/WILLY KURNIAWAN
Sebuah segel terlihat di pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dekat Jakarta, Indonesia, Rabu (13/3/2019).

Garuda Indonesia secara resmi membatalkan pemesanan 49 unit pesawat Boeing 737 Max 8. Namun, Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Akshara Danadiputra menyampaikan, tidak menutup kemungkinan pesawat yang telah dipesan oleh Garuda akan ditukar dengan pesawat jenis lainnya seperti 737 Max 10.

Terkait pembatalan/penukaran pemesanan tersebut, Ari, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa Boeing belum menyetujui usulan pihak Garuda Indonesia. Namun, menurut Ari pihak Boeing terbuka dengan usulan tersebut.

“Mereka masih harus diskusi internal. Tapi prinsipnya mereka terbuka dengan ide tersebut,” kata Ari melalui pesan singkat yang diterima di Nusa Dua, Jumat (29/3).

Garuda Indonesia pada Kamis (28/3) kemarin telah bertemu dengan petinggi The Boeing Company di komplek perkantoran Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk membicarakan pembatalan pemesanan pesawat yang disampaikan maskapai pelat merah tersebut.

(Baca: Garuda Akan Tagih Boeing Kompensasi dari Penghentian Operasi 737 Max 8)

Dari total 50 unit pesawat Boeing 737 Max 8 yang dipesan Garuda, satu di antaranya sudah dioperasikan untuk penerbangan domestik. Namun, Ari mengaku satu unit Boeing 737 Max 8 yang sudah beroperasi tersebut masih belum dibahas dengan pihak Boeing.

Terkait biaya yang sudah dikeluarkan untuk pembelian pesawat tersebut, Ari mengatakan semua dibeli menggunakan skema pembiayaan (leasing). “Kami enggak ada ‘capital expenditure’ tapi ‘operational expenditure’” katanya.

Ari mengatakan, pembatalan pesanan tersebut didasarkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pesawat Boeing 737 Max 8 pasca dua kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air yang menewaskan seluruh penumpangnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...