Luhut: Jokowi Akan Naikkan Anggaran Pertahanan Jadi 1,5% dari PDB

Ameidyo Daud Nasution
31 Maret 2019, 12:59
IED 2019
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Maritim dalam acara Indonesia Economi Day 2019(IED 2019) di Hotel Mulia, Jakarta (31/1).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Joko Widodo berkomitmen untuk meningkatkan anggaran pertahanan hingga 1,5% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Namun, komitmen tersebut tak akan dilakukan dengan terburu-buru.

Tahun ini, alokasi untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rp 108,36 triliun atau sebesar 4,4% dari total anggaran belanja pemerintah sebesar Rp 2.461,1 triliun. Bila mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa PDB Indonesia sebesar Rp  14.837,4 triliun di 2018, maka anggaran Kemenhan setara 0,73 % PDB.

Nah, anggaran Kemenhan ini lah yang rencananya ditingkatkan secara bertahap menjadi 1,5 % dari PDB. "Presiden mau meningkatkan sampai 1,5% dari PDB," kata Luhut usai ikut menghadiri debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (31/3).

Sejalan dengan hal itu, ia menghitung bahwa setidaknya sektor pertahanan bakal mendapat dana sekitar Rp 200 triliun jika ingin mencapai 1,5 % dari PDB. Namun, pemerintah perlu mempertimbangkan secara matang bila ingin meningkatkan anggaran pertahanan.

Pertimbangan ini penting supaya ada keseimbangan dalam menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Kan tidak sesederhana itu," ujar Luhut.

(Baca: Jokowi dan Prabowo Beda Pendapat soal Invansi Negara Asing)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...