Indika Energy Targetkan 25% Pendapatan dari Bisnis Non-Batu Bara

Martha Ruth Thertina
8 April 2019, 17:15
Logo Indika Energy tengah menjajaki peluang-peluang bisnis di luar batu bara.
Arief Kamaludin|Katadata
Logo Indika Energy tengah menjajaki peluang-peluang bisnis di luar batu bara.

PT Indika Energy Tbk. tengah menjajaki peluang bisnis non-batu bara. Hal ini untuk menjaga kinerja usaha di tengah volatilitas harga batu bara. Perusahaan menargetkan 25% pendapatan berasal dari bisnis non-batu bara dalam lima tahun.

Saat ini, sebesar 80% pendapatan perusahaan berasal dari sektor batu bara. Ini artinya, kontribusi dari sektor non-batu bara baru sekitar 20%. Untuk meningkatkan kontribusinya, perusahaan tengah menapaki bisnis tangki penampungan minyak atau fuel storage dan tambang emas.

“Kami juga mencari opportunity opportunity lainnya,” kata Managing Director & Chief Executive Officer Indika Energy Azis Armand di Jakarta, Senin (8/4). Seiring strategi tersebut, ia mengatakan perusahaan tidak akan banyak melakukan aksi korporasi terkait bisnis batu bara.

(Baca: Permintaan Melemah, Harga Batu Bara April Turun 1,89%)

Indika menyiapkan dana investasi sebesar US$ 108 juta untuk pembangunan fuel storage berkapasitas 100 juta liter di Kariangau, Kalimantan Timur. Fasilitas itu akan digunakan eksklusif oleh ExxonMobil, dengan kontrak 20 tahun dan opsi perpanjangan 10 tahun.

Perusahaan telah memperoleh komitmen pendanaan final dari beberapa bank pada 31 Desember 2018 sehingga pembangunan fuel storage dimulai tahun ini. Targetnya, pembangunan fasilitas tersebut rampung pada kuartal II 2020.

Azis menilai bisnis fuel storage menarik untuk diperbesar. Maka itu, pihaknya pun membuka peluang kontrak-kontrak baru dengan perusahaan minyak untuk penyediaan fasilitas tersebut.

(Baca: Belanja Modal Indika Tahun Ini Naik 84% )

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...