Krisis Penulis Skenario & Kru Film, Bekraf Akan Hadirkan Pelatih Asing

Michael Reily
8 April 2019, 17:39
krisis penulis dan kru film
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Pengunjung mengamati pameran sejarah perfilman nasional di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tengah membahas krisis sumber daya manusia di sektor perfilman bersama para pelaku usaha. Saat ini industri film mengalami krisis sumber daya manusia terutama dalam pekerjaan sebagai penulis skenario dan kru film.

Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan pemerintah dan para pelaku usaha akan segera mengatasi permasalahan itu. "Tidak usah terlalu khawatir, kami sedang bicara dengan para pelaku usaha," kata Triawan kepada Katadata.co.id di Jakarta, Senin (8/4).

Advertisement

Triawan menjelaskan industri sinema Tanah Air masih kekurangan kuantitas sekaligus kualitas penulis skenario. Saat ini masih minim kualitas penceritaan yang baik sampai penggambarannya ke dalam sebuah film. Sehingga, Bekraf akan melakukan kolaborasi dengan para pelaku perfilman asing serta pengajar dari luar negeri.

(Baca Edisi Khusus: Impian Industri Kreatif Tanah Air Menapaki Jejak Korea)

Menurut Triawan, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bakal fokus pada peningkatan penceritaan yang ada pada film. "Kami mesti bikin pelatihan-pelatihan dalam jangka waktu yang cepat, sehingga kami akan mendatangkan orang-orang dari luar negeri," ujarnya.

Sebelumnya, perfilman Indonesia semakin menarik perhatian pemirsa. Pada awal tahun ini saja, setidaknya sudah tiga film nasional yang meraih satu juta penonton. Namun, untuk menggenjot produksi, pelaku industri perfilman tengah menghadapi masalah lain: kekurangan sumber daya manusia.

Sutradara Film Joko Anwar menyebut peningkatan jumlah produksi film setiap tahun tidak seimbang dengan ketersediaan kru. Akibatnya, perebutan awak produksi yang berkualitas menghasilkan daftar tunggu yang panjang.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement