Honda Ekspor Perdana 150 Unit All New Brio ke Filipina
PT Honda Prospect Motor memulai ekspor perdana kendaraan All New Brio ke Filipina. Pengiriman produk kendaraan berbentuk rakitan (CBU) itu dilakukan melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Untuk tahap awal, jumlahnya sekitar 150 unit," kata Marketing and Aftersales Service Director Honda Prospect Motor Jonfis Fandy kepada Katadata.co.id, Rabu (10/4).
Model ekspor All New Honda Brio diproduksi di pabrik Honda Karawang, Jawa Barat. Pabrik tersebut merupakan fasilitas produksi Honda yang terbesar keempat di seluruh dunia, setelah Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang. Target total produksinya tahun ini mencapai lebih dari 1,3 juta unit kendaraan.
(Baca: Ekspor Mobil Tahun Ini Diprediksi Capai 450 Ribu Unit)
Selain ke Filipina, Honda juga berencana untuk mengekspor Brio ke Vietnam. "Ekspor ke Vietnam akan dilakukan dua pekan lagi," ujarnya.
Meski demikian, dia enggan menjelaskan terkait volume ekspor perdana Honda All New Brio ke sana. Namun, nilai ekspor kendaraan untuk pasar Filipina dan Vietnam diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.
Sebelum Brio, Honda tercatat telah mengekspor tipe kendaraan CBU Honda Freed ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sejak 2009 hingga 2014. Honda juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia dan lainnya.
Presiden Direktur Honda Takehiro Watanabe mengatakan. “Setelah diterima di pasar domestik, kami berharap All New Honda Brio yang diproduksi di Indonesia juga akan sukses di negara lain," katanya.
(Baca: Honda Ekspor All New Brio Senilai Rp 1 Triliun ke Vietnam dan Filipina)
Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2012 dan diikuti oleh Honda Brio Satya untuk mendukung program low cost and green car (LCGC) pada 2013. Model ini telah terjual lebih 280 ribu unit.
