Repsol Kemungkinan Ajukan Rencana Pengembangan Blok Sakakemang di 2020

Image title
12 April 2019, 03:00
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meyatakan konsorsium kontraktor Blok Sakakemang tinggal mengebor satu sumur lagi sebelum mengajukan rencana pengembangan (PoD).
Arief Kamaludin|Katadata
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meyatakan konsorsium kontraktor Blok Sakakemang tinggal mengebor satu sumur lagi sebelum mengajukan rencana pengembangan (PoD).

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meyatakan konsorsium kontraktor Blok Sakakemang tinggal mengebor satu sumur lagi sebelum mengajukan rencana pengembangan (PoD).

Ia memperkirakan, pengeboran satu sumur tersebut selesai akhir tahun ini. "Setelah itu mereka 2020 mengajukan PoD," kata dia saat ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (11/4).

Pertengahan Februari lalu, Repsol -- salah satu anggota konsorsium kontraktor Blok Sakakemang -- menyatakan telah menemukan cadangan gas besar. Repsol berada dalam konsorsium tersebut bersama Petronas dan Mitsui Oil Exploration.

(Baca: Blok Sakakemang, Temuan Gas Terbesar ke-4 Dunia dalam Dua Tahun)

Repsol menggambarkan penemuan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan itu sebagai "penemuan gas terbesar di Indonesia dalam 18 tahun terakhir" dan merupakan temuan cadangan gas terbesar keempat dunia dalam dua tahun terakhir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...