SBY Instruksikan Kader Demokrat Tak Terlibat Aksi Melawan Konstitusi

Muchamad Nafi
18 April 2019, 23:04
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Istruksi SBY kepada kader Demokrat agar tak bertindak melawan konstitusi.
ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ajang pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan seluruh pengurus partai dan kadernya tidak terlibat segala kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi. Mantan Presiden RI ini menyampaikan perintah tersebut dengan menimbang situasi politik saat ini yang terasa panas.

Instruksi tersebut disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Sekjen, Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan, dan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan. Juga ditembuskan kepada Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

(Baca: Prabowo Sindir SBY, Kader Demokrat Tinggalkan Arena Debat)

Syarief Hasan membenarkan surat yang berisi empat poin itu. “Ya (benar surat dikirimkan SBY),” kata Syarief Hasan ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis malam (18/4).

Berikut isi surat SBY tersebut:

  1. Sehubungan dengan perkembangan situasi politik pascapemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita, saya instruksikan kepada pejabat tersebut untuk secara terus-menerus memantau dari dekat perkembangan situasi yang terjadi di Tanah Air.

    (Baca: Jika Temukan Kecurangan, Tim Prabowo Bawa Hasil Pilpres 2019 ke MK)

  2. Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.

    3. Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama.

    4. Demikian untuk diindahkan dan dilaksanakan.

Klaim Kemenangan Prabowo Subianto

Sebelumnya, selepas maghrib tadi, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali mengulang deklarasi kemenangan sebagai Presiden RI 2019-2024. Kali kedua mengumandangkan klaim tersebut di rumahnya, ia didampingi pasangannya, Sandiaga Uno, yang dalam deklarasi pertama kemarin tak hadir.

Pada kesempatan ini, Prabowo kembali mengklaim kemenangan versi perhitungan kelompoknya sebesar 62 %. Menurut dia, perhitungan suara ini menggunakan data C1 yang berisi hasil suara di tempat pemungutan suara yang dikumpulkan kelompok internalnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...