Tips Sukses YouTuber: Ciptakan Konten yang Autentik

Michael Reily
1 Mei 2019, 06:00
Suasana jumpa pers YouTube Fanfest 2016 di Jakarta, Jumat, (21/10).
Arief Kamaludin | Katadata
Suasana jumpa pers YouTube Fanfest 2016 di Jakarta, Jumat, (21/10).

Berbeda dengan generasi sebelumnya, milenial dan gen z kini punya opsi cita-cita baru: menjadi YouTuber! Ya, monetisasi konten YouTube memang bisa menjadi sumber penghasilan. Tapi, bagaimana menjadi YouTuber yang menghasilkan cuan?

YouTube pun membagikan kunci supaya menghasilkan konten sukses, yaitu harus autentik dan mencerminkan minat serta passion dari pembuat.

Global Director, Creator & Artist Development YouTube Chris Schremp menyatakan, konten yang unik dan berbeda akan menarik perhatian masyarakat. "Penonton banyak berasal dari luar Jakarta, jadi semakin banyak konten beragam secara geografi dan ide," kata Chris di Jakarta, Selasa (30/4).

Dia menyebutkan, jumlah konten YouTube di Indonesia tumbuh pesat. Per Maret 2019, channel YouTube yang punya lebih dari satu juta pengikut atau subscriber mencapai 200 saluran, naik lima kali lipat daripada tahun lalu.

Pada periode yang sama, pencipta konten yang punya pengikut 100 ribu orang naik tiga kali lipat menjadi 2.500 akun. Indonesia juga punya Atta Halilintar dan Ria Ricis, dua pemilik akun YouTube yang punya pengikut mencapai 10 juta orang.

Chris mengungkapkan, YouTube ingin keragaman konten memberikan pengguna tontonan yang menarik. Apalagi, akses internet yang berkembang di seluruh Indonesia bakal jadi menunjang pertumbuhan yang jauh lebih besar lagi di masa depan.

(Baca: Pemilik 1 Juta Subscriber di YouTube Tumbuh 5 Kali Lipat)

Menurutnya, keragaman konten juga menjadikan YouTube di Indonesia sebuah fenomena yang spesial. Dia menyebutkan, pencipta konten bisa berasal dari kalangan vlogger, pemain gim, pemberi ulasan kosmetik, hingga pengendara motor.

Dia menyebutkan, kesempatan monetisasi YouTuber berasal dari iklan. Nantinya, pengiklan akan memasang konten promosi pada video tertentu. Iklan dapat disisipkan di tengah tontonan, serta iklan di halaman YouTube. "Nantinya, uang dari pengiklan YouTube akan dibagikan kepada para pencipta konten," ujar Chris.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...