Tol Cisumdawu Bisa Mulai Dijajal Saat Mudik Lebaran 2019
Pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu memang belum sepenuhnya rampung. Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sudah ada ruas tol yang bisa dijajal saat mudik Lebaran 2019.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, berdasarkan laporan dari Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ruas tol yang bisa dipakai yakni mulai dari Rancakalong. Ini untuk perjalanan dari arah Bandung menuju Cirebon.
"Insya Allah, sekitar lima koma sekian kilometer (km) Jalan Tol Cisumdawu bisa digunakan untuk mudik tahun ini," kata Iwa usai mengikuti Rapim di Gedung Sate Bandung, Senin (6/5).
(Baca: Tol Cisumdawu Seksi 1 dan 2 Ditargetkan Rampung September 2019)
Akses masuk dan keluar tol tersebut sedang disiapkan. Dari Rancakalong, pemudik akan melewati satu jalur terowongan kembar. Jalur lainnya tidak digunakan lantaran memerlukan persiapan utilitas seperti rambu dan lainnya. Jalur tersebut dipastikan selesai pada 20 Mei mendatang.
Selain melalui ruas tol baru ini, pemudik bisa menggunakan satu alternatif jalan lainnya untuk ke arah Cirebon. "Satu lagi jalan nasional via Cadas Pangeran. Nanti detil pengaturannya oleh Dishub tapi ini bisa difungsikan," kata dia.
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan tol Cisumdawu seksi satu dan dua sepanjang 27,62 km selesai pada September 2019. Adapun tol Cisumdawu memiliki enam seksi, empat seksi lainnya sepanjang 33,22 km dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
(Baca: Empat Ruas Tol Baru Siap Beroperasi Saat Mudik Lebaran)
Beroperasinya tol Cisumdawu ini diharapkan akan meningkatkan konektivita antara Jawa Barat bagian selatan menuju utara karena menghubungkan dua tol yang telah beroperasi yakni tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dengan jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Tol Cisumdawu juga menjadi akses alternatif menuju Bandara internasional Kertajati di Majalengka," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, seperti dikutip dari siaran pers, awal Maret lalu.