Freeport Berencana Tambah Kuota Ekspor Tahun Ini

Image title
9 Mei 2019, 14:00
Freeport berencana tambah kuota ekspor konsentrat 2019
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan berencana mengajukan rekomendasi penambahan kuota ekspor konsentrat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun ini. Namun, pihaknya belum mau membeberkan berapa jumlah penambahan tersebut.

Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama menjelaskan pengajuan tersebut lantaran produksi konsentrat pada tahun lalu masih tersedia. "Karna ada stok pile yang bisa diolah, jadi kami mungkin akan menambah," ujar Riza saat ditemui di Jakarta, Rabu malam (8/5).

(Baca: Keuntungan Freeport McMoran Anjlok Imbas Transisi di Tambang Grasberg)

Pada Februari 2019, Freeport telah mendapatkan rekomendasi kuota ekspor sebesar 198.282 ton konsentrat. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1,25 juta ton konsentrat. Adapun pasar ekspornya yaitu Korea, Tiongkok, dan India.

Tahun ini, produksi tambang Freeport diperkirakan sebesar 1,2 juta ton, menurun dari tahun lalu 2,1 juta ton. Sisa produksi yang akan diekspor akan dikirim ke pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) milik PT Smelting, di Gresik Jawa Timur.

(Baca: Freeport Buka Opsi Bermitra untuk Bangun Smelter)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...