Google Catat Pencarian Terkait Kecantikan Naik 20% Selama Ramadan
Google Insight mencatat, selama Ramadan konsumen biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di internet dibandingkan bulan-bulan biasa. Salah satu pencarian yang meningkat adalah mengenai kecantikan, yakni sebesar 20 %.
Insights Specialist Google Indonesia Ariani Dwijayanti mengatakan, volume penelusuran tahun lalu seputar makanan dan minuman, pakaian, perjalanan, dan kecantikan naik hingga 40% dibandingkan di luar Ramadan. “Mode dan kecantikan, termasuk dalam kategori utama. Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia ingin tampil maksimal selama Ramadan,” ujar Ariani seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (15/6).
Ia menjelaskan, data penelusuran untuk gaya rambut naik hingga tiga kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Selain itu, data di Google Trends juga menunjukkan masyarakat Indonesia menginginkan produk-produk kecantikan yang halal, termasuk kuteks, kosmetik, dan lip tint halal.
(Baca: Google Maps Sediakan Informasi Baru untuk Permudah Para Pemudik)
Menurut dia, waktu menonton untuk 100 channel teratas di YouTube juga naik 40% selama Ramadan tahun lalu. Beberapa jenis video yang ditonton biasanya bertema keagamaan, tutorial memasak, dan kecantikan (tutorial hijab, make-up yang tahan lama, dan tips-tips make-up untuk pemula).
Marketing Director PT Paragon Technology and Innovation Putri Diah Paramita mengatakan, perusahaannya dapat menemukan berbagai insight menarik yang dapat diimplementasikan dalam kampanye Ramadan produk Wardah tahun ini. “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Google di Ramadan tahun ini,” ujarnya.
Selain mengenai kecantikan yang meningkat 20%, pencarian lainnya juga meningkat adalah pakaian (40%), perjalanan (40%), dan makanan (30%). Lalu, penelusuran tentang keagamaan seperti doa naik sebanyak dua kali lipat, ceramah sebanyak dua kali lipat, dan zakat naik sebanyak 16 kali lipat selama bulan puasa pada penelusuran tahun 2018.
Melihat tren masyarakat Indonesia yang menghabiskan lebih banyak waktu di internet, Google menyarankan para pemasar untuk melakukan beberapa hal berikut. Seperti memperkuat kehadiran media digital perusahaan terutama di perangkat seluler, membuat video menarik yang dibutuhkan konsumen, dan melakukan eksperimen dan menarik minat pelanggan dengan ide-ide baru.
Beberapa destinasi domestik yang paling banyak ditelusuri selama Ramadan 2018 adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Untuk destinasi luar negeri, pencarian terbanyak tujuan Tokyo, Osaka, Kyoto, Kuala Lumpur, Bangkok, Paris, London, Amsterdam, Melbourne, dan Sydney.
(Baca: Selama Ramadan, Pencarian Belanja di Google Melonjak 40%)