Gojek Siap Hadapi Pesaing Taksi Online Baru dari Vietnam, FastGo

Michael Reily
21 Mei 2019, 10:15
IlustrasI Gojek di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (5/4). Techcrunch memperkirakan valuasi Go-Jek sudah mencapai US$9,5 miliar. 
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IlustrasI Gojek di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (5/4). Techcrunch memperkirakan valuasi Go-Jek sudah mencapai US$9,5 miliar. 

Gojek optimistis akan tetap menjadi pemimpin pasar layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) setelah kedatangan FastGo, pesaing baru asal Vietnam. FastGo bakal masuk ke pasar Indonesia pada akhir tahun 2019.

VP Corporate Communication Gojek Kristy Nelwan menekankan, Gojek merupakan platform mobile on-demand terbesar di Indonesia. Meski, perusahaan yang dipimpin oleh Nadiem Makarim itu akan tetap bersikap terbuka.

Advertisement

“Kami senantiasa mendukung persaingan usaha yang dapat menciptakan industri yang sehat,” kata Kristy kepada Katadata.co.id, Selasa (21/5).

Dia menambahkan, Gojek juga tetap memastikan peluang pendapatan yang berkesinambungan bagi para mitra. Di pihak lain, Gojek juga tetap menjanjikan layanan prima bagi para konsumen.

(Baca: Gojek Tumbuh Pesat, Nadiem Akui Kewalahan Pimpin 4 Ribu Pegawai)

Sebelumnya, FastGo telah hadir di Singapura pada Maret 2019. Setelahnya, FastGo menyatakan bakal masuk ke pasar Indonesia, Thailand, dan Filipina pada akhir tahun ini.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement