BI Pantau Harga Komoditas Pangan Terkendali Jelang Lebaran
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, harga komoditas jelang Lebaran 2019 terkendali dengan baik. Situasi ini jauh berbeda dengan bulan puasa tahun-tahun sebelumnya ketika harganya cenderung naik.
"Kami sudah melakukan survei pemantauan harga sampai minggu ketiga bulan Mei," ujar Perry saat Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (23/5).
Berdasarkan survei yang dilakukan kantor-kantor Bank Indonesia, diperkirakan inflasi mencapai 0,51% secara bulanan (month to month/mom) atau 3,14% secara tahunan (year on year/yoy). Rata-rata inflasi pada Ramadan dalam tiga tahun sebelumnya di level 0,68%.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu cabai merah, dan bawang putih. Dikutip situs Infopangan Jakarta, harga rata-rata komoditas cabai merah keriting di level Rp 32.574 per kilogram, dengan harga tertinggi Rp 42 ribu per kilogram. Harga bawang putih Rp 42.660 per kilogram, dengan harga tertinggi Rp 60 ribu per kilogram.
(Baca: Harga Bawang Putih dan Cabai Merah Semakin Panas)
Ada pula komoditas yang mengalami deflasi, yaitu bawang merah dan beras. Harga bawa merah di Jakarta, yaitu Rp 42.660 per kilogram, dengan harga tertinggi Rp 60 ribu per kilogram. Lalu, harga rata-rata beras sentra I/premium Rp 12.369 per kilogram, dengan harga tertinggi Rp 15 ribu per kilogram.
Bank sentral bersama dengan pemerintah daerah berkomitmen menjaga harga barang jelang Lebaran 2019 tetap terkendali. Perry optimistis target inflasi 2019 akan tercapai. "Bahkan kami akan mengejar inflasi akhir tahun ini di bawah 3,2%," tutup Perry.
Harga Bawang Putih Berangsur Turun
Setelah sempat melambung, harga bawang putih di beberapa pasar tercatat mulai mengalami penurunan. Penurunan harga salah satunya disebabkan oleh mulai meningkatnya jumlah pasokan bawang putih impor.
Harga bawang putih di Pasar Jatinegara, Jakarta, berangsur turun setelah pada awal Ramadhan sempat hampir menyentuh Rp 100 ribu per kilogram. Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Jatinegara, mengatakan penurunan itu terjadi sejak sepekan terakhir. "Sekarang bisa dikatakan normal jadi Rp 35 ribu," kata Ginting, di Jakarta pada Jumat pekan lalu.
Ginting mengatakan penurunan itu disebabkan oleh mulai masuknya bawang putih impor sehingga membuat pasokan ditingkat distributor melimpah. Namun, ia menilai, harga jual itu masih tergolong tinggi. Harga jual bawang putih sebelum terjadi lonjakan berkisar Rp 26 ribu-Rp 28 ribu per kilogram.
(Baca: Delapan Kontainer Bawang Putih Impor Asal Tiongkok Masuk Pelabuhan )