Gabung Go-Food, Omzet Cirengcrispi Naik 20 Kali Lipat

Michael Reily
23 Mei 2019, 14:08
Makanan Go-Food, Omzet Cirengcrispi
Gojek
Pemilik produk jajanan rumahan Cirengcrispi Maria Agatha (ketiga dari kanan) saat menghadiri acara Ngobrol Bareng Gojek di Jakarta.

Saat ini teknologi telah membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas pasar. Contohnya, Cirengcrispi yang memilih bergabung dengan layanan pesan-antar makanan Go-Food. Cirengcrispi mencatat omzetnya meningkat 10 hingga 20 kali lipat sejak menggunakan layanan digital ini.

Pemilik produk jajanan rumahan Cirengcrispi Maria Agatha menyampaikan, dirinya bergabung dengan Go-Food sejak 2015. Langkah itu ia tempuh karena sering mengalami kendala pengiriman, jika ada pesanan dari konsumen di wilayah lain.

Setelah bergabung, ia merasa layanan pesan-antar makanan seperti ini membantunya memperluas pasar. “Go-Food membuat omzet Cirengcrispi meningkat 10 kali lipat,” kata dia di Jakarta, Senin (20/5) lalu.

(Baca: Go-Food Beri Jalan Pulang bagi Warung Tasik dari Banjarmasin)

Pertama kali bergabung, seingatnya ada banyak mitra pengemudi Gojek yang mengantre pesanan di rumahnya sekaligus gerai Cirengcrispi di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan. Karena itu, menurut dia, layanan pesan-antar makana ini membantunya melakukan pemasaran dan pengiriman makanan.

Lambat laun ia bisa membuka cabang tanpa mengeluarkan modal yang besar. Karena penjualannya cukup besar, Cirengcrispi mendapat tawaran untuk membuka cabang di Go-Food Festival di Blok M pada 2017. Setelahnya, Cirengcrispy berkesempatan hadir empat lokasi Go-Food Festival yakni Kelala Gading, GBK Senayan, Kuningan City, dan Pluit Baywalk.

Setelah ekspansi, Agatha mencatat omzet Cirengcrispi meningkat sampai 20 kali lipat dibanding pertama kali berdiri. "Saya juga (sudah) bisa ekspansi lokasi tambahan, tanpa Go-Food Festival," ujarnya. Kini, Cirengcrispi memiliki gerai lain di Gading Festival Kuliner, Sedayu City. Total, Cirengcrispi memiliki enam cabang.

(Baca: Berkah Go-Food bagi Pisang Goreng Bu Nanik)

Cirengcrispi identik dengan cireng. Namun Cirengcrispi menawarkan sambal rujak, sehingga rasa gurih, manis, dan pedas menyatu hadir dalam satu menu. Agatha mematok harga Rp 15 ribuuntuk satu porsi berisi tujuh cireng original.

Setelah penjualan meningkat dan berhasil menambah cabang, Cirengcrispi mulai memproduksi menu lain. Kini, Cirengcrispi menghadirkan inovasi menu baru seperti cireng keju, pisang goreng hingga makaroni goreng yang harganya tak sampai Rp 29 ribu per porsi.

(Baca: Chillibags Siap Perkenalkan Cita Rasa Sambal Nusantara ke Dunia)

Reporter: Michael Reily

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...