Produsen Benih Anak Usaha Charoen Pokphand Incar Penjualan Rp 2,8 T

Image title
Oleh Ekarina
29 Mei 2019, 13:02
Penjualan BISI International, Belanja Modal BISI International
Katadata
Ilustrasi, tanaman jagung

Produsen bibit hibrida jagung, padi dan hortikultura serta pestisida PT BISI International Tbk (BISI) membidik penjualan Rp 2,8 triliun pada tahun ini dengan target perolehan laba bersih Rp 500 miliar. Angka tersebut meningkat 27% dari realisasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun sejalan dengan kenaikan penjualan benih hortikultura perusahaan serta penambahan varietas benih baru.

Direktur Utama Bisi Jemmy Eka Putra mengatakan, pada tahun ini, perusahanan mendapat lima varietas benih jagung hibrida baru. Varietas itu didapat setelah pada pertengahan tahun lalu perseroan menandatangani perjanjian pembelian lisensi dan merek dagang benih jagung Mosanto Company.

Advertisement

Dengan perjanjian tersebut, BISI dapat melakukan komersialisasi baik menggunakan merek sendiri maupun merek Monsanto di Indonesia dan Timor Leste.

"Tahun ini, BISI berhak untuk menjual lima varietas Monsanto (benih jagung hibrida), yang mana tiga varietas menggunakan merek BISI serta dua lainnya bermerek Monsanto (Dekalb)," ujar Jemmy dalam Paparan Publik di Jakarta, Kamis (28/5).

Dengan tambahan varietas, dia berharap dapat memperkuat portofolio produk benih jagung hibrida perseroan, di samping memperluas pasar dan meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan ke depan.

Adapun sepanjang tahun ini, perusahaan yang juga anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) ini menargetkan penjualan benih jagung Monsanto sebanyak 4.000 ton, naik dua kali lipat dibanding tahun lalu yang tercatat sekitar 2.600 ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement