Harga Tiket Pesawat Tak Bisa Turun Signifikan di Masa Mudik Lebaran

Image title
31 Mei 2019, 21:14
Sejumlah pemudik pesawat tiba di Bandara Komersil Lanud Wiriadinata, Cibeurem, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/6). Pihak Bandara Lanud Wiriadinata mencatat, pada arus mudik Lebaran 2018 penjualan tiket pesawat jurusan Tasikmalaya-Jakarta (Halim) a
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Sejumlah pemudik pesawat tiba di Bandara Komersil Lanud Wiriadinata, Cibeurem, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/6). Pihak Bandara Lanud Wiriadinata mencatat, pada arus mudik Lebaran 2018 penjualan tiket pesawat jurusan Tasikmalaya-Jakarta (Halim) atau sebaliknya mengalami peningkatan 35 persen dibandingkan hari biasa, bahkan tiket untuk arus balik sudah ludes terjual.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir menyatakan bahwa untuk menurunkan harga tiket pesawat secara signifikan pada masa mudik lebaran dinilai sulit.

Pasalnya, harga avtur secara global masih tinggi. Sedangkan avtur merupakan komponen terbesar pembentukan tarif pesawat. Menurut Iskandar, fenomena naiknya tarif pesawat tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di beberapa negara. "Di Italia juga mengalami hal yang sama, kuncinya avtur, karena komponen harga mayoritas kan avtur," ujarnya, di Jakarta, Jumat (31/5).

Adapun Pemerintah saat ini masih menghitung dampak naiknya tarif pesawat terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata. Namun, ia mengatakan bahwa tidak ada inflasi yang disebabkan oleh hal itu. Iskandar juga memastikan bahwa sejak 30 Mei 2019 sudah ada beberapa maskapai yang menurunkan tarif pesawat antara Rp 100-200 ribu.

"Angkutan udara itu menurun dibandingkan triwulan I tahun lalu. Tapi kami belum sampai pada kesimpulan dampaknya seperti apa," ujarnya.

(Baca: Kemenhub Pastikan Tak Ada Pelanggaran Tarif Batas Atas Pesawat)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...