BPS: Jumlah Wisatawan Asing pada April Turun 2,74%
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2019 mencapai 1,3 juta kunjungan atau menurun 2,74% secara bulanan dan meningkat 0,11% secara tahunan. Alhasil, secara kumulatif sepanjang Januari-April 2019, jumlah kunjungan wisman sebanyak 5,12 juta kunjungan atau naik 3,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan terdalam terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, yaitu 167 kunjungan atau turun 97,88% dari bulan sebelumnya. "Penurunan terbesar di pintu masuk Tanjung Benoa karena jumlah kapal pesiar berlabuh lebih kecil," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (10/6).
Namun, ia memastikan penurunan tesebut hanya terjadi karena pola musiman. Pada bulan berikutnya, Suhariyato memperkirakan kunjungan wisman akan kembali meningkat.
Secara rinci, jumlah wisman terdiri dari pintu masuk udara sebanyak 773,88 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 344,88 ribu dan pintu masuk darat sebanyak 185,05 ribu kunjungan.
(Baca: Peluang Emas Menjaring Dana Turis Asing dari Kode Pemindai)
Secara tahunan, jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk udara menurun sebesar 8,82% secara tahunan. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di tujuh pintu masuk udara, dengan penurunan tertinggi di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mencapai 51,42%, Bandara Juanda, Jawa Timur 29,10%, dan Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah 26,08%.
Sementara jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk laut meningkat sebesar 45,62% dibanding April 2018, yaitu dari 236,83 ribu menjadi 344,88 ribu kunjungan. Kenaikan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah sebesar 132,27%.
(Baca: Incar 20 Juta Wisman di 2019, Kemenpar Kembangkan Wisata Perbatasan)
Dari 1,30 juta kunjungan, jumlah wisman yang datang dari wilayah Asia Tenggara meningkat paling tinggi dibanding April 2018, yaitu sebesar 13,28%. Sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada wisman yang datang dari wilayah Asia selain ASEAN, sebesar 11,82%.
Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 256,3 ribu kunjungan (19,66%), Tiongkok 171,6 ribu kunjungan (13,16%), dan Singapura 150 ribu kunjungan (11,5%). Kemudian, Timor Leste sebanyak 106,2 ribu kunjungan (8,15%), dan Australia 102 ribu kunjungan (7,82%).