Di Tengah Ancaman Dagang, Meksiko Rencanakan Pertemuan dengan Tiongkok

Martha Ruth Thertina
12 Juni 2019, 08:11
perang dagang AS tiongkok, risiko perang dagang AS meksiko
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/File Foto
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, penasehat keamanan nasional AS John Bolton dan Presiden China Xi Jinping menghadiri jamuan makan malam setelah ktt pemimpin negara G20 di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (1/12/2018).

Meksiko akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan pejabat Tiongkok di Beijing awal Juli mendatang atau setelah pertemuan G20 di Jepang. Rencana ini menarik perhatian lantaran kedua negara tengah menghadapi ancaman dagang dari Amerika Serikat (AS).

Reuters memberitakan, rencana tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard pada Selasa (11/10) lalu. Menurut Ebard, pembicaraan dengan Tiongkok “Sangat penting”, tanpa menjelaskan secara detail. Yang jelas, pihaknya telah mempersiapkan pertemuan tersebut dalam beberapa bulan ini.

Pemerintah AS terus melanjutkan ancaman dagang terhadap sejumlah negara untuk memproteksi kepentingan nasional. Setelah Tiongkok, giliran Meksiko yang menghadapi ancaman kenaikan tarif impor. Presiden AS Donald Trump sempat mengancam akan menerapkan tarif 5% untuk seluruh barang dari Meksiko.

(Baca: Bank Dunia Prediksi Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Melemah Tahun Ini)

Tarif akan terus meningkat hingga pemerintah Meksiko bisa menyetop arus masuk imigran tanpa dokumen di perbatasan. Pada Jumat (7/6), Trump menyatakan ancaman tersebut berhasil, pihaknya tidak jadi menerapkan tarif tersebut lantaran Meksiko telah setuju untuk mengambil langkah baru guna menyetop arus imigran gelap.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...