Harga Minyak Dunia Turun Tertekan Angka Ekonomi China
Harga minyak dunia turun lebih dari 1% pada perdagangan Selasa pagi (18/6), setelah Tiongkok merilis angka-angka ekonominya yang memburuk. Pasar khawatir pelemahan ekonomi Negeri Tirai Bambu dapat menurunkan permintaan minyak global.
Berdasarkan data dari Bloomberg pukul 09.47 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun US$ 0,12 atau sebesar 0,7% menjadi US$ 51,81 per barel. Sementara untuk minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun US$ 0,14 atau sebesar 0,14% menjadi US$ 60,80 per barel.
Harga minyak telah turun sekitar 20% sejak April lalu, ketika harganya mencapai level tertingginya untuk tahun ini. Penurunan tersebut sebagian disebabkan oleh kekhawatiran terkait perang dagang AS-Tiongkok dan data ekonomi yang mengecewakan.
Mengutip dari Antara, data Biro Statistik Nasional China pada Jumat lalu menyebutkan pertumbuhan output industri melambat ke level terendah untuk lebih dari 17 tahun terakhir. Pertumbuhannya pada Mei 2019 lalu hanya 5%, gagal memenuhi ekspektasi analis yang sebesar 5,5% dan lebih rendah dari realisasi April yang mencapai 5,4%.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pada pertemuan negara G20 di akhir bulan ini. Trump menyatakan ia akan bertemu dengan Xi dalam pertemuan itu, meskipun China belum mengkonfirmasi pertemuan tersebut.
(Baca: Harga Minyak Terkerek Setelah Serangan Kapal Tanker Dekat Iran)