Lippo Karawaci Kantongi Dana Hasil Jual Saham Rp 11,2 Triliun

Image title
20 Juni 2019, 16:57
rights issue lippo karawaci, meikarta
Donang Wahyu | Katadata
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memastikan, dana Rp 11,23 triliun dari penambahan saham baru melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, bakal masuk akhir bulan ini..

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memastikan, dana dari penambahan saham baru melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, bakal masuk akhir bulan ini. Adapun, dana yang masuk dari aksi korporasi ini jumlahnya mencapai Rp 11,23 triliun.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, minggu lalu, mereka telah mendapatkan surat efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rights issue tersebut. "Sudah mendapatkan lampu hijau. Harusnya dananya mungkin semua masuk sekitar tanggal 26-28 Juni," kata John ketika menggelar halal bihalal bersama media di Jakarta, Kamis (20/6).

Lippo Karawaci menawarkan sebanyak-banyaknya 47,8 miliar saham biasa dengan harga pelaksanaan senilai Rp 235 per saham untuk rencana aksi korporasi itu. Jumlah sahamnya setara dengan 67,74% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. Setiap kepemilikan 10 saham akan mendapatkan jatah 21 saham HMETD.

John memastikan, dana yang masuk tersebut, tidak akan kurang dari Rp 11,23 triliun karena sebelum mendapatkan pernyataan efektif dari OJK, harus ada bukti pendanaan. "Jadi, OJK mau melihat, dananya itu sudah ada apa belum. Kemungkinan bahwa di bawah (Rp 11,23 triliun), tidak akan terjadi," kata John.

(Baca: Lippo Karawaci Akan Tuntaskan 4 Tower Meikarta, Serah Terima Tahun Ini)

Aksi korporasi itu akan menarik masuknya dua investor baru, yakni George Raymond Zage III melalui Tiga Investments Pte Ltd dan Chow Tai Fook Nominee Limited melalui anak usahanya Swift Hunter Limited.

Penerbitan rights issue tersebut merupakan bagian dari pendanaan dengan total senilai US$ 1,01 miliar (Rp 14,5 triliun). Langkah-langkah ini akan menjadi penyelamat kondisi perusahaan yang tengah terbelit beban utang dan ketatnya likuiditas. Selain rights issue, mereka juga bakal menjual beberapa aset miliknya.

Strategi Lippo Keluar dari Jerat Utang

John memastikan, penggunaan dana tersebut masih sesuai dengan rencana perusahaan yang telah dipublikasikan beberapa bulan lalu. Rencananya, guyuran dana dari rights issue dan penjualan aset tersebut akan meningkatkan likuiditas perusahaan yang tertekan sejak kuartal ketiga 2018. Perusahaan juga menyiapkan sederet rencana untuk mengurangi beban utang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...