PT Smelting Produksi 96 Ribu ton Katoda Tembaga di Kuartal I 2019

Image title
21 Juni 2019, 09:50
PT Smelting produksi katoda tembaga 2019
Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Suasana pabrik pemurni tembaga PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019)

PT Smelting mencatat produksi katoda tembaga mencapai 96 ribu ton pada Kuartal I 2019. Jumlah tersebut sekitar 35% dari target minimal produksi yang ditetapkan pada tahun ini, 247 ribu ton katoda.

Target produksi katoda tembaga tersebut pun meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai 242 ribu ton. Senior Manager Teknikal Eksternal PT Smelting Bouman T Situmorang menyampaikan, perlu konsentrat sekitar 1,1 juta ton untuk menghasilkan 242 ribu ton kotoda tembaga.

Dalam pengolahannya, perlu 150 ribu ton pasir silika, 20 ribu ton batu gamping, dan 21 ribu ton batu bara per tahun. Selain itu, dibutuhkan utilitas seperti pasokan listrik, gas alam, oksigen, pendingin air. "Butuh kompresor, turbin, dan alat alat besar," katanya di Gresik, Jawa Timur, kemarin (20/6).

(Baca: Maksimalkan Kapasitas Produksi, PT Smelting Tambah Pasokan dari Amman)

Ia menjelaskan, pengolahan katoda tembaga akan menghasilkan limbah seperti asam sulfat, lumpur anoda, terak tembaga, tembaga telurida, dan gipsum. Limbah tersebut bisa diolah dan dijual kembali. Ia mencontohkan, asam sulfat bisa dijadikan bahan baku pupuk dan gipsum dapat diolah menjadi semen.

Lalu, lumpur anoda untuk bahan baku pemurnian emas dan perak, tembaga telurida untuk pemurnian telurida, serta terak tembaga untuk semen, beton cor. Limbah airnya dibuang ke laut melalui proses pendinginan maksimal 40 derat celcius.

Ia menegaskan, pembuangan limbah air ke laut telah mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). "Air yang digunakan dibuang ke laut, kami jaga (suhunya) di bawah itu. Jadi didinginkan dulu," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...