ICW Ingatkan Pansel untuk Selektif Pilih Pimpinan KPK

Rizky Alika
23 Juni 2019, 11:28
Gedung KPK di Jakarta
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Gedung KPK di Jakarta

Lembaga pemantau korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW), mengingatkan panitia seleksi (pansel) calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersikap selektif. Tujuannya, agar pemimpin KPK ke depan merupakan figur berintegritas yang memperkuat posisi lembaga antirusuah tersebut, bukan justru memperlemah. 

Peneliti ICW Kurnia Ramadhani mengatakan, menjabat posisi pimpinan KPK tidak mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi sehari-hari, dari mulai ancaman, kriminalisasi tanpa dasar hukum yang jelas, hingga tindak kekerasan. 

(Baca: ICW: Jokowi Masih Sibuk Pilpres, Pembentukan Pansel KPK Bisa Terhambat)

Selain itu, pimpinan KPK harus menghadapi upaya dari pihak-pihak yang ingin melemahkan lembaganya. “Sebut saja ancaman revisi UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers, Sabtu (22/6).

Ia juga menyinggung tantangan lainnya, seperti konflik internal. Contohnya ketika mayoritas pegawai KPK mengeluhkan kinerja petinggi Kedeputian Penindakan yang dituangkan dalam sebuah petisi untuk pimpinan KPK. 

Kemudian, tantangan untuk menyelesaikan sejumlah isu seperti kemandekan penanganan perkara, kebocoran informasi, perlakuan khusus kepada saksi, dan pembiaran dugaan pelanggaran berat. Maka itu, ia menekankan pentingnya pansel pimpinan KPK bersikap selektif.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar draf surat berisi nama-nama penegak hukum yang dikabarkan dicalonkan sebagai pimpinan KPK. Tentang ini, ia mengingatkan, tidak ada kewajiban dalam peraturan perundang-undangan bahwa pimpinan KPK harus berasal dari instansi penegak hukum. 

(Baca: KPK: Ada Dokumen Baru Kasus Suap Garuda Indonesia)

Apalagi, rekam jejak para penegak hukum juga tidak terlalu baik di mata publik dalam konteks pemberantasan korupsi. "Ada beberapa catatan serius yang harus dipertimbangkan matang-matang oleh pansel," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...