Banyak BUMN Antre Masuk LinkAja, Telkomsel Kurangi Saham dalam 3 Tahap

Image title
3 Juli 2019, 12:34
Aplikasi besutan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), TCash resmi berubah menjadi LinkAja pada 22 Februari 2019.
LinkAja
Aplikasi besutan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), TCash resmi berubah menjadi LinkAja pada 22 Februari 2019.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mengungkapkan perihal rencana  penyetoran modal ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran pengeola dompet digital (e-wallet) LinkAja. Penyetoran modal terhadap saham baru Finarya, akan dilakukan dalam 3 tahap.

Saham Finarya saat ini 100% dimiliki oleh Telkom melalui entitas anak yaitu PT Telkomsel. Namun, ke depan sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal masuk sebagai pemegang saham Finarya lewat akuisisi saham baru perusahaan tersebut. 

Dengan masuknya investor pelat merah sebagai pemegang saham, kepemilikan saham Telkomsel di Finarya akan terdilusi menjadi 25%. Meski demikian, Telkomsel dipastikan tetap menjadi pemegang saham pengendali.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Telkom, penyetoran saham tahap pertama akan dilakukan paling lambat 31 Juli 2019. Total saham baru yang diterbitkan oleh Finarya pada tahap pertama ini, sejumlah 66.526 saham dengan nilai total Rp 665,26 miliar. BUMN yang bakal mengeksekusi saham baru tahap ini adalah Telkomsel, Bank Mandiri, BRI, BNI, Jiwasraya, dan Danareksa.

(Baca: LinkAja Sediakan Layanan Pembayaran Transportasi hingga Tarik Tunai)

Kemudian, penyetoran modal melalui penerbitan saham baru tahap kedua akan dilaksanakan paling lambat pada 31 oktober 2019. Finarya bakal menerbitkan saham baru sejumlah 18.600 saham senilai Rp 186 miliar. Pada tahap ini, BUMN yang mengeksekusi yaitu Telkomsel, BTN, dan Pertamina.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...