LinkAja Segera Masuk Aplikasi Gojek
Dua perusahaan teknologi Indonesia, Gojek dan LinkAja hari ini mengumumkan kerja sama strategis. LinkAja akan masuk dalam aplikasi Gojek pada paruh kedua tahun ini.
President Gojek, Andre Soelistyo menyatakan, kedua perusahaan berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia. "Komitmen Dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami," katanya, dalam keterangan resmi, Senin (8/7).
Menurutnya, kehadiran LinkAja akan melengkapi opsi pembayaran nontunai dalam ekosistem Gojek yang saat ini telah dihuni GoPay.
Andre menambahkan, Gojek dan Go-Pay akan selalu terbuka pada kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas. Kedua perusahaan juga ingin berkontribusi untuk membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah.
(Baca juga: Beda LinkAja dengan OVO dan Go-Pay)
"Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, pengguna Gojek jadi memiliki lebih banyak pilihan pembayaran dan masyarakat pun bisa semakin nyaman dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari," kata Andre.
Hal senda disampaikan oleh Managing Director Go-Pay, Budi Gandasoebrata. Menurutnya, LinkAja membawa misi serupa, yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Menurutnya, kolaborasi ekosistem Gojek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi non-tunai di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal.
“Kami bisa maju bersama mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bergantung uang tunai mengenai manfaat dan potensi nontunai," ujarnya.
(Baca: LinkAja Buka Peluang Kolaborasi dengan Pemain Besar Fintech Pembayaran)
LinkAja resmi diluncurkan pada 30 Juni 2019 sebagai uang elektronik yang dibentuk dari sinergi Telkomsel dan 7 BUMN. CEO LinkAja, Danu Wicaksana berharap LinkAja dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat serta membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75% pada akhir tahun 2019, sesuai target pemerintah.
“Kami pun menyambut baik kerja sama dengan GOJEK untuk memperkaya fitur dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna," katanya.
