BPS: Rokok Jadi Faktor Penyumbang Kedua Kemiskinan Penduduk

Rizky Alika
15 Juli 2019, 18:44
Rokok Faktor Penyumbang Kemiskinan,
Arief Kamaludin|KATADATA
Rokok Faktor Penyumbang Kemiskinan, Garis Kemiskinan

Rokok kretek filter menjadi komoditas yang menyumbang terbesar kedua terhadap garis kemiskinan. Kepala Badan Pusat Staistik (BPS) Suhariyanto mengatakan belanja rokok memberi andil terhadap kemiskinan sebesar 12,22% di perkotaan dan 11,36% di perdesaan.

"Rokok ini selalu menempati posisi kedua sebagai penyumbang garis kemiskinan," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (15/7).

Advertisement

Dia mengatakan, kontribusi rokok terhadap garis kemiskinan terus meningkat. Sebab, harga rokok kerap mengalami inflasi sebesar 0,01% per bulan. Ini berarti, harga rokok secara perlahan terus mengalami kenaikan.

(Baca: Tingkat Ketimpangan Ekonomi Terendah Dalam Nyaris 9 Tahun)

Bila dibandingkan Maret 2018, rokok memberikan pengaruh sebesar 11,07% di perkotaan dan 10,21% di perdesaan. Sementara pada September 2018, rokok menyumbang 10,39% di perkotaan dan 10,06% di perdesaan.

Adapun komoditas utama yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan ialah beras. Pada Maret 2019, beras memberikan sumbangan sebesar 20,59% di perkotaan dan 25,97% di perdesaan.

Selain beras dan rokok, komoditi yang juga memengaruhi garis kemiskinan adalah telur ayam ras, daging ayam ras, mie instan, dan gula pasir. Kemudian, ada kopi bubuk dan instan, kue basah, serta tempe dan tahu.

Pada komoditi selain makanan, sumbangan terhadap garis kemiskinan terbesar berasal dari perumahan dengan andil sebesar 8,16% di perkotaan dan 7,26% di perdesaan pada Maret lalu. Kemudian, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi juga turut memberi andil.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement