Bank Mandiri Perkirakan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 0,25%

Image title
18 Juli 2019, 06:00
BI turunkan suku bunga acuan
Arief Kamaludin|KATADATA
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperkirakan bank sentral bakal menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps).

Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur pada siang nanti untuk memutuskan arah suku bunga acuan yang bertahan di level 6% sejak November lalu. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperkirakan bank sentral bakal menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps).  

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan yakin hal tersebut terjadi karena Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga acuannya, Fed Fund Rate, sebesar 25 bps. "Menurut prediksi kami, pasti BI juga akan melakukan hal yang sama (menurunkan suku bunga acuan)," katanya di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/7).

Pada kesempatan yang sama Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, outlook makro ekonomi dalam negeri dalam beberapa pekan ke belakang cukup bagus. Hal itu terlihat seperti dari nilai tukar rupiah terhadap doalr AS yang menguat hingga di bawah Rp 14.000 per US$, arus masuk modal (capital inflow) ke dalam negeri, maupun indeks harga saham gabungan (IHSG) yang berada di atas level 6.300.

"Kalau melihat parameter itu, ada ruang penurunan suku bunga acuan. Kami harapkan, besok mudah-mudahan ada kabar positif," kata Hery.

(Baca: Kondisi Pasar Mendukung, BI Diprediksi Pangkas Bunga Acuan 0,25%)

Ia menilai, dengan penurunan suku bunga acuan oleh BI sebesar 25 bps, bakal berpengaruh positif pada industri perbankan nasional. Karena suku bunga acuan yang turun akan memengaruhi tingkat suku bunga dana pihak ketiga (DPK). Sehingga suku bunga dari dana mahal seperti deposito, bisa disesuaikan.

Panji menambahkan, dampak positif lainnya, yaitu perbankan memiliki dasar untuk menurunkan special rate mereka juga sebesar 25 bps. Dampak dari penurunan itu, baik special rate maupun suku bunga deposito, yaitu ikut turunnya biaya dana (cost of fund) sehingga bagus untuk marjin bunga bersih (net interest margin/NIM).

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri

Sebagai informasi, NIM Bank Mandiri hingga Semester I-2019 ini turun 14 bps menjadi 5,58% dari posisi enam bulan pertama tahun lalu di level 5,72%. Penurunan ini bukan karena tingkat suku bunga yang tinggi sejak pertengahan tahun lalu hingga kini, namun karena ada perubahan portofolio pemberian pinjaman oleh bank pelat merah ini.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...