Startup Digitalisasi Toko Offline Pomona Dapat Modal Rp 42 Miliar

Desy Setyowati
24 Juli 2019, 15:00
Pomona dapat tambahan modal US$ 3 juta
Google Play Store
Pomona dapat tambahan modal US$ 3 juta

Penyedia solusi pemasaran dan penjualan omnichannel, Pomona memperoleh tambahan modal US$ 3 juta atau sekitar Rp 42 miliar. Putaran pendanaan seri A-2 itu dipimpin oleh Vynn Capital, didukung oleh Ventech China dan Amand Ventures.

Investor terdahulu Pomona, yakni Stellar Kapital dan Central Capital Ventura turut terlibat dalam pendanaan itu. Startup digitalisasi toko offline itu berencana menggunakan dana segar tersebut untuk mengembangkan produk dan layanan baru.

“Kami akan memperkenalkan layanan baru untuk menyelesaikan proposisi kami untuk menjadi penyedia solusi teknologi consumer packaged goods (CPG) dan fast-moving consumer goods (FMCG) ujung-ke-ujung,” kata Pendiri sekaligus CEO Benz Budiman dikutip dari KrAsia, Rabu (24/7).

Layanan baru tersebut, kata dia, akan berfokus untuk meningkatkan transparansi di pasar modern dan tradisional bagi pemegang merek (brand). “Hal ini untuk membantu mereka mengurangi biaya dan memberikan pemahaman real-time tentang apa yang terjadi secara offline,” katanya.

(Baca: Integrasikan Layanan Online-Offline, Tokopedia Gaet 200 Ribu Warung)

Pomona menyediakan aplikasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke toko offline. Melalui aplikasi bernama Pomona, pengguna bisa mengumpulkan poin yang bisa ditukar dengan pulsa, voucher, dan hadiah lainnya.

Perusahaan rintisan yang berdiri pada Mei 2016 itu juga menawarkan uang kembali (cashback). Strategi pemasaran seperti ini diharapkan bisa meningkatkan transaksi di toko offline.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...