Peneliti: Tim Jokowi-Maruf dapat Tawarkan Tiga Opsi untuk Gerindra
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, semakin memperkuat asumsi merapatnya Gerindra ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pertemuan Prabowo-Megawati bisa mengisyaratkan semakin dekatnya koalisi. Di luar berkoalisi di kabinet, kata Adi, tim Jokowi-Ma'ruf masih punya tiga pilihan lain, yakni:
Pertama, secara tegas memutuskan Gerindra tetap berada di luar pemerintah. Dalam artian, partai tersebut tidak akan mendapat kursi menteri atau jabatan lainnya di pemerintahan.
Kedua, merangkul Gerindra tanpa memberikan jatah apapun. "Atau ketiga menggunakan opsi lunak yakni Gerindra dirangkul tetapi misalnya, dikasih kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)," kata Adi dihubungi Katadata.co.id, Kamis (26/7).
(Baca: Adu Kuat Partai Koalisi Jokowi Berebut Kursi Ketua MPR)
Ketiga opsi tersebut punya konsekuensi yang berbeda dan harus dikaji secara matang oleh koalisi Jokowi-Ma’ruf. Meski pun, empat partai di pendukung pemerintah yakni PKB, PPP, Golkar, dan Nasdem kompak menolak kehadiran anggota baru.