PLN Janji Selesaikan Gangguan Listrik Malam Ini

Michael Reily
5 Agustus 2019, 15:00
mati lampu, mati listrik, pln
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang anak perempuan belajar saat listrik mati di kawasan Bekasi, Jawa Barat (4/8).

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji akan membereskan gangguan listrik Senin (5/8) malam ini. Permasalahan listrik terjadi karena ada gangguan transmisi yang menyebabkan pemadaman listrik total sejak Minggu (4/8).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menyatakan proses perbaikan gangguan listrik tidak mudah. Sehingga memerlukan waktu yang lebih panjang. "Distribusi listrik sampai ke pelanggan ternyata memerlukan waktu," kata Sripeni di Jakarta, Senin (5/8).

Alasannya, PLN masih menyiapkan pembangkit listrik untuk menyalurkan listrik ke Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan Banten. Ada tiga pembangkit listrik yang bakal dioptimalisasi yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Tanjung Priok, dan Muara Tawar.

(Baca: Peristiwa Listrik Mati Terparah di Dunia Setelah Tahun 2000)

Sripeni berharap pembangkit listrik besar yang masuk akan membuat jumlah daya yang masuk akan semakin aman."Meski gas lumayan mahal daripada batu bara, kecepatan yang kami akan lakukan, perubahan supaya backup sistem Jakarta jadi prioritas," ujarnya.

Selama perbaikan gangguan listrik, pemadaman bergilir akan berlangsung sampai sore hari ini. Namun, PLN belum bisa memastikan berapa lama waktu pemadaman bergantian untuk tiap wilayah. 

PLN juga menyatakan masih melakukan prosedur pengumpulan data untuk penghitungan kompensasi kerugian dari pemadaman listrik. Sehingga data itu bisa menjadi kompensasi untuk pengurangan biaya pada tagihan bagi konsumen rumah tangga atau konsumen pelaku usaha yang terkena pemadaman pada Minggu (4/8) siang sampai Senin dini hari.

(Baca: Sripeni Inten Cahyani, Plt Dirut PLN yang Disorot karena Listrik Mati )

Reporter: Michael Reily

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...