Startup E-commerce Indonesia Ekspansi ke Tiongkok dan Filipina

Desy Setyowati
13 Agustus 2019, 11:56
CEO Jet Commerce Oliver Yang. Jet Commerce ekspansi ke Tiongkok dan Filipina
Jet Commerce
CEO Jet Commerce Oliver Yang. Jet Commerce ekspansi ke Tiongkok dan Filipina

Startup penyedia solusi e-commerce Indonesia, Jet Commerce ekspansi ke Tiongkok dan Filipina. Perusahaan rintisan ini juga sudah hadir di Vietnam dan Thailand.

Di Tiongkok, Jet Commerce mengakuisisi e-commerce enabler, Brand Top. Di Negeri Tirai Bambu itu, Jet Commerce hadir dengan nama yang sama karena dinilai merefleksikan fokus strategis perusahaan, yakni solusi bisnis e-commerce dari awal hingga akhir (end to end).

Di negara tersebut, Jet Commerce juga sudah membangun portfolio bisnis. “Langkah Ini merupakan momentum penting bagi Jet Commerce, kami terus memperluas segala upaya dan solusi kami dalam lingkup internasional,” kata Chief Executive Officer (CEO) Jet Commerce Oliver Yang dalam siaran pers, kemarin (12/8).

Jet Commerce membawa keahliannya dalam hal ritel online, pemasaran multichannel, dan fulfilment and operations ke Tiongkok. Sedangkan Brand Top ahli di bidang digital marketingbig data management, dan desain kreatif.

(Baca: Manfaat Investasi Asing ke Gojek dan E-commerce Dinilai Lebih Besar)

Di Filipina, Jet Commerce membuka kantor baru di Taguig City. Lewat ekspansi ini, Jet Commerce ingin menjangkau lebih banyak mitra pemegang merek (brand) global di Asia Tenggara.

Marketing Director Jet Commerce Agustina Putri Wijaya mengatakan bisnis e-commerce di Asia Tenggara berkembang pesat. Dalam laporan Google dan Temasek bertajuk e-Conomy SEA 2018 misalnya, nilai e-commerce Asia Tenggara diperkirakan lebih dari US$ 100 miliar pada 2025. Jumlah konsumen e-commerce di regional pun mencapai lebih dari 120 juta pada 2018.

Agustina mengatakan, pertumbuhan e-commerce ini tidak terlepas dari seluruh komponen ekosistem, seperti gamification dan live streaming. Kedua fitur ini menghadirkan pengalaman berbelanja yang berbeda bagi pelanggan.

Live streaming dapat dilakukan brand atau penjual untuk membangun kepercayaan konsumen. Ada kesan asli atau otentik yang timbul dari spontanitas si pembawa acara,” kata Agustina.

Pendekatan interaktif dan metode kekinian memang menghadirkan tren baru bagi industry. Namun, Agustina menganjurkan agar brand dan penjual menguasai dasar-dasar e-commerce terlebih dulu. Jet Commerce pun menyediakan solusi e-commerce seperti ini.

Saat ini, Jet Commerce mengoperasikan lebih dari 100 official online store aktif yang terdaftar di 13 platform e-commerce di Asia. Sebanyak 56 brand di antaranya berasal dari beragam kategori seperti elektronik, health and beautymom and baby, produk rumah tangga, mainan anak, dan pet food.

(Baca: Infografik: Indonesia Pasar Terbesar E-Commerce di Asia Tenggara)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...