Perusahaan BUMN Bakal Garap Bisnis Retail Dimulai dari Desa

Image title
15 Agustus 2019, 18:51
Ilustrasi toko ritel. Kementerian BUMN akan mengarahkan perusahaan miliknya untuk menggarap bisnis ritel mulai dari desa.
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi toko ritel. Kementerian BUMN akan mengarahkan perusahaan miliknya untuk menggarap bisnis ritel mulai dari desa.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana mengarahkan perusahaan pelat merah untuk menggarap bisnis retail. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo.

Menurut Gatot, Kementerian BUMN menilai perusahaan miliknya tidak pernah merambah sektor ritel. Padahal bisnis ritel dinilai cukup menjanjikan dan memiliki pasar yang stabil.

Dia menjelaskan, nantinya bisnis ritel ini akan dimulai dari desa dengan menggunakan dana desa yang dianggarkan pemerintah. Sehingga, Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes).

(Baca: BUMN Peternakan Berdikari Rambah Bisnis Pakan Ayam)

"Ini program yang dimiliki oleh Bu Rini (Soemarno, Menteri BUMN), jadi ketika mereka dapat dana desa bisa diberdayakan," ujar Gatot saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (15/8).

Adapun Kementerian BUMN telah memiliki proyek percontohan (pilot project) di Sukabumi, Jawa Barat. Selain itu dari 300 desa di Indonesia, 130 diantaranya telah menandatangi persetujuan pengembangan bisnis ritel dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...