Rini Tunjuk Suprajarto Jadi Dirut BTN, Maryono: Pilihan Sangat Tepat
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mencopot Maryono dari jabatan direktur utama (dirut). Sebagai gantinya, rapat mengangkat Suprajarto, yang semula menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Maryono menilai, penerusnya tersebut sangat tepat menakhodai BTN.
"Ini pilihan yang sangat tepat karena Suprajarto orang BRI asli," kata Maryono dengan mata berkaca-kaca, usai RUPSLB BTN, Jakarta, Kamis (29/8).
Alasannya, selama ini BRI merupakan bank BUMN yang memiliki pengalaman dalam pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR), di mana notabene melayani masyarakat kecil atau pembiayaan mikro. Sedangkan BTN juga melayani segmentasi masyarakat yang berpenghasilan rendah. "Saya kira hampir sama," kata Maryono.
Sebaliknya, dia belum tahu akan berlabuh ke mana setelah tak lagi menjabat Dirut BTN. "Saya ini prajurit, di mana saja saya selalu ikut, dan saya tidak pernah memilih dan tidak pernah meminta," katanya.
(Baca: Alasan Kementerian BUMN Angkat Suprajarto Jadi Dirut BTN )
Maryono menyampaikan kesan selama menjabat sebagai Direktur Utama BTN sejak 2012 lalu, di mana menurutnya BTN sudah dibuatkan pondasi-pondasi sehingga menjadi lebih baik. Seperti, sudah menumbuhkan aset BTN lebih dari dua kali lipat.