Ekonomi Jepang Tumbuh Melambat Terseret Perang Dagang AS-Tiongkok

Agustiyanti
9 September 2019, 11:49
ilustrasi.
ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato
Ilustrasi ekonomi Jepang. Pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal II 2019 tercatat hanya sebesar 1,3%.

Ekonomi Jepang tumbuh melambat pada kuartal kedua tahun ini akibat terdampak perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang menyebabkan melemahnya investasi di negara itu.

Perlambatan ekonomi global dan proteksionisme perdagangan menimbulkan risiko pada pertumbuhan ekonomi Jepang. Kondisi ini memberikan tekanan pada Bank Sentral Jepang (BoJ) untuk meningkatkan stimulus fiskal pada rapat dewan gubernur pekan depan.

Advertisement

Dikutip dari Reuters, ekonomi Jepang pada April-Juni 2019 hanya tumbuh 1,3%, melambat dibandingkan proyeksi awal pemerintah Jepang sebesar 1,8%. Namun, realisasi tersebut sejalan dengan perkiraan ekonom pada pertengahan tahun.

"Ada kemungkinan pertumbuhan akan berubah negatif pada Oktober-Desember. Jika kekhawariran penurunan ekonomi semakin dalam pada beberapa bulan ke depan, Bank Sentral Jepang sebaiknya mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga lebih jauh ke wilayah negatif," kata Kepala Ekonom Totan Research Izuru Kato.

(Baca: Rupiah Menguat Tipis Ditopang Sentimen Positif Negosiasi AS-Tiongkok)

Belanja modal hanya naik 0,2% dari kuartal sebelumnya, jauh lebih rendah dari perkiraan pada awal tahun yang tumbuh 1,5% dan perkiraan tengah tahun sebesar 0,7%.

Ekonom Senior di Oxford Economics Stefan Angrick mengatakan, produsen mengurangi belanja modal di kuartal ini seiring kembali memanasnya perang dagang antara AS dan Tiongkok.

"Sementara investasi oleh nonprodusen, terutama yang terkait dengan perangkat lunak, mempertahankan pertumbuhan yang kuat. Namun, itu tidak cukup untuk sepenuhnya mengimbangi kontraksi dalam pengeluaran oleh produsen," kata Angrick dalam sebuah catatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement