Saham-saham Telekomunikasi Melesat, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,17%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/9), ditutup naik 0,17% ke level 6.336,67, meski sempat terkoreksi pada sesi kedua. Penguatan IHSG terutama ditopang kenaikan saham-saham di sektor telekomunikasi yang melonjak signifikan.
Saham TELE tercatat memimpin kenaikan untuk seluruh perdagangan saham sebesar 24,44% menjadi Rp 336 per saham. Kemudian emiten telekomunikasi lainnya, ERAA juga berhasil melaju 13,03% menjadi Rp 1.735 per saham dan FREN naik 7,59% menjadi Rp 156 per saham.
(Baca: Rupiah Melemah Terseret Kecemasan Investor Tunggu Kebijakan Eropa)
Kendati demikian, secara sektoral, sektor properti tercatat menjadi penopang laju IHSG dengan kenaikan 1,06%. Saham-saham yang menjadi penopang kenaikan sektor ini, antara lain ADHI sebesar 1,87% menjadi Rp 1.360 per saham, PTPP sebesar 1,67% menjadi Rp 1.825, CTRA sebesar 3,32% menjadi Rp 1.090 per saham. Lalu PWON tercatat melaju 3,15% menjadi 655 per saham dan SMRA naik 2,60% menjadi Rp 1.185 per saham.
Sementara sektor perdagangan tercatat turun 094%. Beberapa saham di sektor ini yang terkoreksi, seperti UNTR sebesar 1,50% menjadi Rp 22.950 per saham, LPPF 0,66% menjadi Rp 3.010, MPMX 1,94% menjadi Rp 760 per saham, dan MAPI 1,91% menjadi Rp 1.025 per saham.,
Meski demikian, masih ada sejumlah saham di sektor perdagangan yang meningkat seperti saham ERAA yang naik hingga 13,03% menjadi Rp 1.735 per saham. Lalu MNCN yang naik 1,16% menjadi Rp 1.305 per saham, SCMA yang naik 1,21% menjadi Rp 1.255 per saham, serta BMTR yang naik 2,96% menjadi Rp 348 per saham.
(Baca: Sesi Pertama, Saham-Saham Telekomunikasi Kompak Bergerak Naik)
Perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat memiliki volume sebanyak 14,25 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 8,13 triliun, dan frekuensi 590.400 kali. Sebanyak 203 saham naik, 204 saham terkoreksi, dan 151 saham stagnan.
Tercatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih, baik di pasar reguler maupun sekunder senilai Rp 438,82 miliar. Di pasar reguler, asing jual bersih senilai Rp 199,5 miliar. Sementara di pasar negosiasi dan tunai tercatat jual bersih Rp 239,31 miliar.
Sementara, saham lainnya di Asia ditutup bervariasi. Nikkei 225 Index naik 0,35%, Hang Seng Index naik tipis 0,01%, dan Strait Times Index naik 0,30%. Sementara Shanghai Composite Index terkoreksi 0,12%.
